Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tidak melarang pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bila ingin menggelar atau menghadiri kegiatan Maulid Nabi saat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kami tidak melarang apabila Rizieq Shihab menghadiri sejumlah kegiatan maulid nabi karena memang saat ini sedang maulid," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020).
Kendati begitu, Riza mengimbau agar pelaksanaanya berdasarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Hal tersebut guna mengantisipasi ataupun meminimalisir penularan Covid-19.
Advertisement
"Saya juga pernah dua kali ikut maulid, jumlahnya dibatasi," ucapnya.
Sementara itu, dia juga mengimbau agar masyarakat tidak berbondong-bondong bila ingin bertemu dengan Rizieq Shihab yang telah pulang ke Jakarta. Hal terpenting kata Riza, masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan.
"Saya kira Pak Habib Rizieq, keluarga memahami, mengerti, sudah mengatur. Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, bisa datang bergantian, waktunya masih banyak," jelasnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pertemuan Anies dan Rizieq Shihab
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di kediamannya kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/11/2020) malam.
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain membenarkan pertemuan Anies dengan Rizieq selepas salat Isya.
Pertemuan Gubernur DKI Jakarta dengan pimpinan FPI itu diketahui juga melalui unggahan foto pada akun media sosial Instagram.
Dalam unggahan foto yang diberi judul "Pertemuan Empat Shahabat" tersebut, terlihat Anies Baswedan duduk paling kiri, di sebelah kanannya Rizieq Shihab, disusul Tengku dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq) yang duduk paling kanan.
Tengku mengaku Anies dan Rizieq saling melepas rindu sambil minum teh dan tidak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik.
Advertisement