Sukses

Wagub DKI Ingatkan Protokol Kesehatan di Acara Pernikahan Anak Rizieq Shihab

Selain itu, dia menyatakan akan ada pihak untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan saat acara. Mulai dari pengaturan jarak hingga lalu lintas

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar panitia pernikahan anak pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dapat menerapkan protokol kesehatan. Yakni mulai dari penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak antar pengunjung yang datang.

"Harapan kami di internal penyelenggara, menyiapkan petugas-petugas untuk memastikan acara-acara tidak menimbulkan kerumunan," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2020).

Selain itu, dia menyatakan akan ada pihak untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan saat acara pernikahan Rizieq Shihab. Mulai dari pengaturan jarak hingga lalu lintas.

"Sarana dan prasarana harus disiapkan seperti termo gun, hand sanitizer, cuci tangan dan sebagainya, harus diperhatikan bagi siapa saja yang melaksanakan rangkaian kegiatan, apalagi melibatkan banyak orang," jelasnya.

Rencananya, anak pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab melaksanakan akad nikah pada Sabtu (14/11/2020). Kegiatan tersebut dilakukan di rumah Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 22 pengelola gedung atau venue yang mengajukan permohonan untuk dapat menggelar acara resepsi pernikahan saat PSBB masa transisi.

"Total sudah 22 venue atau gedung yang mengajukan permohonan," kata Bambang saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (13/11/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pengunjung Maksimal 25 Persen

Dia menyebut dari data tersebut sejumlah lokasi pernikahan sudah sudah disetujui atau diperbolehkan untuk menggelar acara resepsi. Namun, saat ini pengelola masih menunggu surat keputusan (SK) dari Dinas Parekraf DKI.

"Ada Hotel Ritz Carlton dan JW Marriot (yang) lolos, tinggal nunggu SK kepala dinas, mungkin Senin atau Selasa," ucapnya.

Lanjut dia, bila telah dinyatakan lolos penyelenggaraan resepsi pernikahan dapat diselenggarakan. Namun, kapasitas pengunjung juga harus terbatas yakni 25 persen dari keseluruhan.