Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menilai acara Rizieq Shihab yang dihadiri ribuan warga di Megamendung, Bogor, masih banyak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
"Secara protokol kesehatan masih banyak sekali, nomor satu kerumunan orang, nomor dua jaga jarak, yang ketiga yang pakai masker masih banyak yang tidak pakai," kata Rudy usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun Brimob di Markas Brimob Polda Jawa Barat, Sumedang, Sabtu (14/11/2020).
Maka dari itu, ia mengatakan bakal menjadikan hal tersebut sebagai salah satu bahan pembahasan dalam evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat.
Advertisement
"Nanti dalam rapat Gugus Tugas, saya bersama Gubernur, Pangdam, Pak Kajati, Ketua DPRD Jabar, sama-sama kita akan bahas dalam rapat Gugus Tugas pekan depan," kata dia.
"Hasilnya nanti kita akan sampaikan," imbuhnya seperti dikutip Antara.
Meski begitu, ia juga memastikan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut bersifat tertib, sehingga aktivitas berjalan dengan lancar dan aman.
Dalam hal ini, pihak kepolisian memastikan bakal melayani dan membantu melakukan pengamanan dalam setiap kegiatan masyarakat.
"Secara Kamtibmas itu tidak ada masalah, semuanya berjalan dengan lancar, kami Polda Jabar dan Polres di tingkat kota dan kabupaten melayani masyarakat melakukan kegiatan," kata Rudy.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jangan Membuat Resah
Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19 karena pandemi ini belum usai. Di antaranya dengan menerapkan program 3M 1T.
"Kemarin saja hari Jumat yang positif di Indonesia ada 5.400, rekor nasional tertinggi. Untuk itu, kita sama-sama jaga protokol kesehatan, kita jaga masyarakat dan jangan membuat resah karena kita berkerumun," katanya.
Â
Advertisement