Sukses

Sandiaga: Fintech Syariah Bisa Jadi Solusi Modal di Masa Pandemi Covid-19

Sandiaga menyebutkan, Fintech merupakan salah yang disebut sebagai unstopable global trend saat ini. Sementara itu, untuk subtrend dari pertumbuhan ekonomi dunia yang berbasis di Asia adalah s

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno mendorong Fintech Syariah bisa menjadi solusi permodalan masyarakat khususnya UMKM agar bertahan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"UMKM sering sekali mendapat masalah terkait permodalan seharusnya sekarang merasa terbantukan dengan hadirnya fintech syariah. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini, di mana beban biaya hidup semakin berat, sementara banyak UMKM yang harus mempertahankan usahanya dengan membutuhkan dana permodalan,” kata kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (15/11/2020).

Sandiaga menyebutkan, Fintech merupakan salah yang disebut sebagai unstopable global trend saat ini. Sementara itu, untuk subtrend dari pertumbuhan ekonomi dunia yang berbasis di Asia adalah syariah.

"Oleh karena itu menurut saya para UMKM yang melulu masalah klasiknya itu adalah permodalan justru sekarang mendapatkan satu boost. Dan ini terkaselerasi di tengah tengah pandemi bahwa mereka bisa mendapatkan akses permodalan melalui metode atau platform yang lain,” kata Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengingatkan, bahwa jika tidak hati-hati menyikapi unstopable global trend ini maka akan terjadi disrupsi di beberapa sektor yang selama ini selalu menciptakan lapangan kerja seperti sektor perbankan, sektor pembiayaan dan lain lainnya.

Oleh karena itu, Sandiaga mendorong agar anak-anak muda muda dengan konsep-konsep kewirausahaan bisa membantu agar peringkat Indonesia di global entrepreneurship development index, maupun di beberapa index index ini juga bisa membaik dan bisa meningkat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ajak Anak Muda Bergabung

"Karena inilah yang menjadi salah satu kekhawatiran kita adalah dimana kita terlalu asik berfokus pada kesulitan dan tantangan kita nggak bisa hadirkan satu kolaborasi sehingga dari pemerintah, dari perbankan dan dari OJK ini, kita bisa menciptakan suatu ekosistem yang friendnly kepada para entrepreneur,” jelas Sandi.

Selanjutnya, pendiri Rumah Siap Kerja ini berharap anak-anak muda khususnya yang tergabung dalam AFSI (Asosiasi Fintech Syariah Indonesia) memanfaatkan peluang untuk menjadi Unicorn.

"Saya senang sekali dan mudah-mudahan kalau lebih banyak yang menjadi Unicorn kita akan bisa membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan secepat-cepatnya,” harap Sandi.