Liputan6.com, Jakarta Upaya Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) untuk menyeret artis Nikita Mirzani ke kepolisian terganjal. Sebab laporan yang dilayangkan oleh Ketua Penanggung Jawab FMPU DKI Jakarta, Saifudin ditolak polisi.
Saifudin menyatakan, kepolisian memintanya untuk melengkapi bukti-bukti terkait pernyataan 'habib tukang obat' yang disampaikan oleh Nikita Mirzani.
"Masih harus ada unsur-unsur yang harus dipenuhi dulu," kata Saifudin saat dihubungi, Senin (16/11/2020).
Advertisement
Saifudin sendiri menolak menjelaskan lebih detail. Saat disinggung bukti pelaporan, Saifudin pun hanya menjawab dokumen kurang lengkap sehingga polisi belum menerima laporan.
"Masih ada yang harus dilengkapi agar unsur-unsurnya terpenuhi," ujar dia.
Sebelumnya, Nikita Mirzani mengomentari kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air. Pernyataan menuai kecaman dari sejumlah tokoh agama.
Salah satunya, Alwi Bin Muhammad Al'atos, yang mengunggah kembali omongan Nikita Mirzani di sesi live Instagram baru-baru ini. Ia menyertakan tiga potongan kalimat wanita berusia 34 tahun ini.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani seperti terlihat di unggahan @habibalwi151, Kamis (12/11/2020), yang videonya viral.
Video ini berlanjut ke potongan ucapan Nikita yang berbunyi, "Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot!"
Yang terakhir, Nikita Mirzani mengatakan, "Nah nanti banyak nih antek-anteknya ya, enggak takut juga gue."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dituntut Minta Maaf
Di video ini, Alwi Bin Muhammad Al'atos menuntut Nikita Mirzani untuk minta maaf secara terbuka karena dianggap telah menghina Rizieq Shihab dan menyebut habib sebagai tukang obat.
Ia berkata, "...apabila statement yang telah Anda sampaikan dalam waktu 1x24 jam Anda tidak mengklarifikasi dan tidak minta maaf, maka niscaya saya Habib Alwi Muhammad Al-Athos akan membuat LP untuk Anda dan umat Muslim akan memberi pelajaran kepada Anda."
Advertisement