Sukses

Sandiaga Ajak Anak Muda Tingkatkan Skill di Rumah Siap Kerja dan Prakerja

Rumah Siap Kerja yang digagas pengusaha Sandiaga Salahudin Uno secara resmi berkolaborasi dengan Kartu Prakerja sejak 14 November lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Siap Kerja yang digagas pengusaha Sandiaga Salahudin Uno secara resmi berkolaborasi dengan Kartu Prakerja sejak 14 November lalu.

Sandiaga mengatakan, kolaborasi ini untuk mendorong anak muda berbisnis dan berwirausaha guna menciptakan lapangan kerja. Khususnya dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Jadi pandemi ini merupakan peluang kita untuk memulai dari awal. Oleh karena itu Prakerja dan Rumah Siap Kerja ini merupakan satu kolaborasi yang sangat strategis dari segi mencetak lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, program Kartu Prakerja milik pemerintah akan fokus menghadirkan pengembangan kompetensi bagi anak-anak muda untuk mendapatkan lapangan kerja dan menjadi wirausaha.

"Program Kartu Pekerja ini juga didedikasi bagi kalian semua yang akan memasuki dunia kerja, ingin berwirausaha atau sekedar membantu rekan-rekan kita yang sekarang lagi terkena PHK atau dirumahkan sebagai pekerja atau sebagai buruh," jelas Sandiaga.

Dengan adanya Prakerja ini, maka generasi muda dapat membuat terobosan baru dengan meningkatkan skill, meningkatkan keterampilan kerja dan wirausaha. Saat ini, pemerintah tengah melakukan reformasi struktur sehingga tenaga kerja Indonesia memiliki produktivitas dan tidak kalah dengan Negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand.

"Dan produktivitas yang lebih besar ini nanti akan didukung oleh kemampuan kita untuk berdaya saing. Dan saya berharap dengan mengikuti kelas Pra Kerja kualitas lulusannya akan mendapatkan hasil kerja yang terbaik,” harap Sandi.

Sandi yang merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengajak anak-anak muda khususnya siswa SMA dan mahasiswa agar bergabung dalam program Rumah Siap Kerja dan Prakerja.

“Target kita adalah siswa-siswa antara siswa SMA yang akan menyelesaikan studinya dan juga para mahasiswa yang sekarang ada di universitas. Itulah target umur antara 15 sampai 25 tahun yang memang kami bidik dalam Rumah Siap Kerja,” kata Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Umur Pengangguran

Sandiaga mengatakan target tersebut berdasarkan jumlah pengangguran umurnya antara 15 sanpain 25 tahun.

"Jadi Rumah Siap Kerja akan hadir sebagai pendamping dan pusat bagi anak-anak muda antara umur 15 sampai 25 tahun untuk mendapatkan pelatihan dan meningkatkan keterampilan, mendapatkan pendampingan dan bimbingan,” ujarnya.

Dengan meningkatnya skill dan keterampilan, Sandiaga berharap generasi muda bukan hanya bisa mencari kerja dengan lebih mudah tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri dan membukanya untuk orang lain.

Selain itu, kata Sandiaga, para peserta tersebut akan diberikan informasi terkini dimana mereka bisa mengakses keluarga magang dan peluang kerja.