Sukses

Data Per 19 November: Jatim Laporkan Kasus Kematian Tertinggi Pasien Covid-19

DKI Jakarta yang mencatat sebanyak 14 orang meningal dunia. Dengan penambahan itu kasus kematian di Ibu Kota sebanyak 2.478 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 97 orang pada Kamis (19/11/2020). Dengan begitu, maka total akumulatif 15.600 orang sudah dinyatakan meninggal akibat virus Covid-19.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi Jawa Timur tercatat melaporkan kasus kematian paling tinggi yakni 16 orang. Saat ini jumlah kumulatif-nya mencapai 4.084 kasus. Lalu ada, DKI Jakarta yang mencatat sebanyak 14 orang meningal dunia. Dengan penambahan itu kasus kematian di Ibu Kota sebanyak 2.478 orang. 

Kemudian ada Provinsi Jawa Barat ada penambahan sebanyak 9 orang dengan total kumulatif 863 kasus meninggal dunia.

Sementara itu, Pasien rawat inap di tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 71 orang pada Kamis (19/11/2020) hingga pukul 08.00 WIB. Dari semula 1.752 orang menjadi 1.823 pasien.

"Pasien rawat inap di tower 6 dan 7 bertambah 71 orang, semula 1.752 orang menjadi 1.823 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Kamis (19/1/2020).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pasien di RSD Wisma Atlet

Aris menjelaskan, untuk pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet itu terdiri dari 895 pria dan 928 wanita. Pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.823 orang dan pasien suspek nihil.

Sedangkan untuk pasien flat isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 bertambah 95 orang. Semula 925 orang menjadi 1.020 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 536 pria dan 484 wanita.

"Rekapitulasi pasien terhitung mulai tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 19 November 2020, pasien terdaftar di tower 6 dan 7 sebanyak 25.829 orang. Pasien keluar 24.006 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 452 orang, pasien pulang atau sembuh 23.546 orang dan meninggal 8 orang," ujarnya.