Sukses

Pakai Identitas Palsu, Wanita Ini Gelapkan 16 Unit Mobil Rental

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli sebuah mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak delapan unit mobil milik pengusaha rental digelapkan oleh dua orang wanita. Salah satunya YR alias WT (40) berhasil diringkus. Sementara seorang lagi masih terus dikejar polisi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menjelaskan, kedua pelaku sebetulnya menggelapkan 16 mobil. Namun, yang ditemukan hanyalah delapan unit.

"Delapan lagi masih kita lakukan pengembangan," ujar dia, Kamis (19/11/2020).

Audie menerangkan, modus pelaku adalah dengan menggunakan identitas palsu untuk dijadikan jaminan menyewa mobil rental. Ketika mobil sudah berpindah tangan dibawa ke penadah.

"Kami juga berhasil amankan penadah yakni AM dan AR di Banten," terang dia.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi menerangkan, kedua penadah mencari pembeli secara acak. Dia menjual ke orang-orang yang tidak dikenal.

Karena itu pihak kepolisian mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli sebuah mobil. Perhatikan kelengkapan surat kepemilikan kendaraan agar tidak terjerat pidana.

"Masyarakat harus sadar mobil murah dan hanya berbekal STNK itu bisa dikenakan pasal," ucap dia.

Sementara itu, pemilik rental mobil, Hasan (29) menjelaskan kedatangan dua orang wanita pada Agustus 2020 lalu. Dia hendak menyewa lima unit kendaraan dalihnya buat operasional. Hasan sama sekali tidak menaruh rasa curiga.

Belakangan, pembayaran uang sewa mobil menunggak. Hasan pun mulai gelisah terlebih ketika GPS yang terpasang di dalam mobil tidak berjalan.

"Sewa per 15 hari, setelah 15 hari baru ada kecurigaan karena telat bayar dan mobil tidak gerak," ucap dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Apresiasi Kesigapan Polisi

Hasan mengapresiasi kesigapan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dalam mengungkap kasus ini. Ke depan, Hasan akan memperketat prosedur peminjaman mobil.

"Saya berterima kasih kepada pihak polisi. Saya berharap sisa kendaraan yang belum ditemukan akan ditemukan," tandas dia.