Sukses

Wagub Jakarta Bakal Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Rizieq Shihab

Polda Metro Jaya akan memeriksa Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, terkait kerumunan massa dalam acara Rizieq Shihab.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan memeriksa Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, terkait kerumunan massa di Petamburan dalam acara maulid nabi dan pernikahan putri Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Riza memastikan bakal mendatangi panggilan Polda Metro Jaya pada hari ini Senin (23/11/2020).

"Insyaallah Senin saya mendapat panggilan untuk klarifikasi terkait masalah di Petamburan. Saya akan hadir sesuai dengan kesepakatan waktunya dengan pihak polda hari Senin jam 11," ucap Riza Patria di Jakarta, Minggu 22 November 2020.

Riza menyebut, bakal menyampaikan keterangan sesuai fakta. Dia mempersilakan kepolisian untuk mengorek informasi ihwal peristiwa yang melibatkan Rizieq Shihab itu.

"Saya akan berikan keterangan data dan fakta apa adanya, tidak dikurangi dilebihi. Kami memberi kesempatan yang baik bagi polda untuk silakan menggali informasi yang dapat kami berikan," kata Riza.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait acara Rizieq Shihab lantaran menimbulkan kerumunan tengah situasi pandemi Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

33 Pertanyaan untuk Anies

Pada pemeriksaan yang dilakukan pada Selasa (17/11/2020) itu, Anies mengaku dicecar 33 pertanyaan.

"Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan. Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi," ujar Anies Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020).

Namun, Anies Baswedan enggan membeberkan detail pertanyaan terkait acara yang menarik simpatisan Rizieq Shihab tersebut.

Dia hanya menuturkan, pernyataannya sudah dijadikan laporan setebal 23 halaman oleh penyidik.

"Detail isi pertanyaan, klarifikasi, dan lain-lain biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan seusai kebutuhan," ungkap Anies Baswedan.