Liputan6.com, Jakarta - Pergantian Kapolri akan berlangsung pada awal tahun 2021 mendatang atau pada saat Jenderal Idham Azis akan pensiun di Januari 2021.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni angkat bicara mengenai kriteria ideal Kapolri. Menurutnya, Kapolri seharusnya berpangkat Komisaris Jenderal Polisi.
Baca Juga
Sahroni DPR Apresiasi Polda Babel Berhasil Berantas Geng Motor: Polda Lain Bisa Mencontoh
Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN, Anggota Komisi III DPR Minta Usut Dugaan Penghilangan Barang Bukti Pagar Laut
Koalisi Masyarakat Sipil Surati Komisi III DPR, Minta Perhatikan 8 Poin Krusial Pembaruan KUHAP
"Dari Irjen wajib ke Komjen dulu, tidak serta merta lompat langsung Jenderal Polisi, melalui jabatan bintang tiga dahulu," kata Sahroni, saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).
Advertisement
Selain itu, Sahroni juga berpendapat bahwa agama bukan kriteria untuk menjadi seorang Kapolri, melainkan kapabilitas.
"Polri bukan lembaga dakwah. Polri adalah instrumennya negara untuk Kamtibmas. Jadi, menurut saya enggak masalah (Kapolri nonmuslim) selama kapabilitasnya bagus,” ucapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menjelang pelaksanaan pilkada, Kapolri keluarkan maklumat pengamanan di masa kampanye dan hari pemilihan. Maklumat ini bertujuan agar pelaksanaan pilkada tak memperburuk situasi pandemi di tanah air.
Tak Setuju Jabatan Idham Azis Diperpanjang
Selain itu, politisi NasDem itu juga angkat bicara mengenai isu bahwa masa jabatan Idham Azis sebagai Kapolri akan diperpanjang.
"Saya tidak setuju kalau diperpanjang karena akan merusak institusi Polri sendiri. Sekali pun Presiden ingin diperpanjang itu haknya Presiden," tandasnya.
Advertisement