Sukses

Nasib Kasus Kerumunan di Acara Rizieq Shihab Tergantung Evaluasi 24-25 November

Kepolisian sedang mengevaluasi hasil penyelidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara yang melibatkan pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian sedang mengevaluasi hasil penyelidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara yang melibatkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan hasil kajian ini akan menjadi acuan untuk melanjutkan berkas perkara terkait acara Rizieq Shihab itu.

"Kita lihat dari hasil analisis, dan evaluasi hari ini atau sampai besok, apakah kemungkinan akan dilakukan gelar perkara ini masih menunggu dari para penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Yusri menerangkan, kepolisian telah mengundang pihak-pihak terkait untuk memberikan klarifikasi di hadapan penyidik.

Meski, diakui Yusri, beberapa saksi menolak memenuhi panggilan. Saat keterangan saksi itu pun sedang dipelajari oleh penyidik.

"Hari ini tidak ada jadwal undangan untuk klarifikasi, yang kemarin hasil penyelidikan oleh penyidik. Sementara dikumpulkan semuanya sambil mengumpulkan alat alat bukti yang lain. Hari ini penyidik masih menganalisis. Evaluasi hasil penyelidikan undangan klarifikasi keterangan dari beberapa saksi yang sudah kita panggil," papar Yusri soal kasus pelanggaran protokol kesehatan di acara Rizieq Shihab.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bakal Diperiksa Ulang?

Ketika disinggung pemeriksaan ulang saksi yang tak hadir, Yusri menjawab, itu merupakan kewenangan dari penyidik.

Sejauh ini, sepengetahuannya belum ada rencana untuk melayangkan panggilan ke saksi-saksi yang mangkir.

Diketahui bahwa salah satu saksi yang tidak hadir adalah menantu Rizieq Shihab, Muhammad Irfan Alaydrus

"Penyidik masih analisis, dan evaluasi semua. Kemungkinan apakah akan memanggil lagi yang lain, kita tunggu hasil penyelidikan," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah kegiatan yang dihadiri oleh Rizieq Shihab dinilai mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Antara lain peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Syariah, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselingi akad nikah putri dari Rizieq Shihab, Syarifah Najwa.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis bahkan langsung merotasi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatannya karena dituding tak tegas menegakkan aturan protokol kesehatan hingga menimbulkan kerumunan.

Kepolisian pun saat ini sedang menyelediki dugaan pelanggaran protokol kesehatan untuk dibawa ke ranah pidana.