Sukses

Kabar Baru Millen Cyrus Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Menurut Peneliti ICJR Maidina Rahmawati, risiko terjadinya pelecehan hingga kekerasan bisa saja terjadi menimpa Millen Cyrus jika ditempatkan di sel bersama laki-laki.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menahan selebgram Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Millen ditempatkan di sel khusus setelah penahanannya mendapatkan kritik lantaran ditempatkan di sel pria, merujuk pada jenis kelamin di KTP nya.

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menilai, Polres Pelabuhan Tanjung Priok tidak memperhatikan kebutuhan khusus dan risiko keamanan yang dimiliki Millen yang memiliki ekspresi gender perempuan.

Menurut Peneliti ICJR Maidina Rahmawati, risiko terjadinya pelecehan hingga kekerasan bisa saja terjadi menimpa Millen Cyrus jika ditempatkan di sel bersama laki-laki. 

Namun demikian, Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Rezha Rahandhi menyebutkan, baik Millen maupun dari keluarganya tak mempermasalahkan penempatan artis itu di satu sel bersama tahanan pria.

"Dari Millen-nya sendiri ya tidak ada masalah, jadi tidak ada perlakuan khusus. Dari keluarga pun hanya meminta untuk menjaga, kalau bisa dikasih makan dan minum. Cuma kita juga minta kalau bisa bawa pakaiannya dari rumah ya biar bisa berganti pakaian ya, tapi kalau lainnya nggak ada," ucap Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Rezha Rahandhi di kantornya, Selasa, 24 November 2020.

Polisi menetapkan Millen Cyrus sebagai tersangka atas penyalahgunaan narkoba. Dia digerebek di sebuah hotel, kawasan Jakarta Utara, Minggu, 22 November. Dia diamankan bersama seorang laki-laki berinisial J. 

Bersama keduanya, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,36 gram beserta alat isapnya.

Berikut sederet kabar terbaru dari Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus yang ditangkap atas kasus narkoba:  

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 6 halaman

Millen Ditahan di Sel Khusus

Kepolisian akhirnya menempatkan selebgram Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus, di sel tahanan khusus. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dia (Millen Cyrus) tetap ditahan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok sana. Tetapi di sel tersendiri," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Rabu (25/11/2020).

Yusri menerangkan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima salinan putusan terkait perubahan gender dari Millen Cyrus.

Yusri menyebutkan, yang tertera di kartu indentitas jenis kelamin Millen Cyrus adalah laki-laki. Karena itu, kepolisian mengambil langkah untuk sementara menahannya di sel khusus.

3 dari 6 halaman

Sel Khusus Hanya Bersifat Sementara

Namun, pemindahan tersebut disebut Yusri hanya bersifat sementara sambil pihaknya menunggu salinan putusan dari pengadilan perihal gender.

"Untuk antisipasi kita tempatkan di sel tersendiri, kita belum menerima putusan pengadilan terkait gendernya apakah dia laki-laki atau perempuan," tandas dia.

Sebelumnya, polisi menetapkan Millen sebagai tersangka atas penyalahgunaan narkoba. Millen ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara pada Minggu, 22 November 2020.

Keponakan Ashanty ini ditangkap dengan barang bukti berupa sabu seberat 0,36 gram beserta alat isapnya.

4 dari 6 halaman

Buru Pemasok Sabu ke Millen Cyrus

Dari hasil pengakuan Millen kepada polisi, dia mendapatkan sabu tersebut dari dua orang, yaitu satu laki-laki dan seorang perempuan. 

"Infonya satu laki dan satu perempuan," kata Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Rezha Rahandhi saat dihubungi, Rabu (25/11/2020).

Rezha sendiri belum bisa bericara banyak terkait dua orang ini apakah termasuk ke dalam kategori bandar atau sebatas kurir. Menurut dia, peran mereka bakal terjawab ketika kepolisian sudah ditangkap.

"Kami masih melakukan pengembangan. Kami tidak bisa mengatakan itu bandar atau pemain juga kecuali sudah tertangkap baru kita laporkan," ucap dia. 

Kepada polisi, Millen Cyrus juga mengaku tak mengenal dekat kedua orang itu. "Info dari Millen sendiri baru kenal. Pas ketemunya aja karena mungkin ingin happy-happy," ujar dia.

5 dari 6 halaman

Polisi Sedang Selesaikan Berkas Perkara

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Rezha Rahandhi menerangkan, selain mengejar penyuplai sabu, kepolisian juga sedang menyelesaikan berkas perkara kasus narkoba yang menjerat Millen Cyrus.

"Saat ini kita agendanya merampungkan berkas perkaranya," tandas dia.

6 dari 6 halaman

Keluarga Minta Direhabilitasi

Sementara itu, artis Ashanty mengaku, dia bersama keluarga besar akan mendampingi Millen Cyrus menghadapi kasus hukumnya hingga usai.

"Bagaimana pun dia adalah keluarga kita, dan apa yang terjadi pasti ini adalah kekhilafan dia. Semoga ke depan dia akan lebih berhati-hati. Karena namanya lingkungan pergaulan, kita enggak pernah tahu. Kita dampingi dia dalam proses hukum," tutur dia.

Dia berharap agar keponakannya itu bisa direhabilitasi. Sebab, ia meyakini bahwa Millen Cyrus hanyalah pengguna dan bukan pengedar.

"Kami juga memohon agar Millen bisa direhabilitasi karena dia bukan pengedar tapi pengguna. Pastinya sebelum rehabilitasi dengan berhari-hari di kepolisian tentu tidak mudah dan tidak nyaman buat dia," ucap Ashanty.

 

(Muhammad Sulthan)