Sukses

7 Hal yang Disampaikan KPK Usai Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo

Menteri KKP Edhy Prabowo diamankan di Bandara Soekarno-Hatta oleh KPK usai bertolak dari luar negeri sekitar pukul 01.23 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dini hari tadi, Rabu (25/11/2020).

Edhy Prabowo diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten oleh KPK usai bertolak dari luar negeri sekitar pukul 01.23 WIB.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, Edhy Prabowo tak ditangkap sendiri. Turut serta diamankan keluarga dan beberapa pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ujar Ghufron kepada Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).

Sementara itu, menurut Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, Edhy Prabowo ditangkap tim penindakan KPK usai saat kembali dari Honolulu, Hawai, Amerika Serikat.

Berikut deretan pernyataan KPK usai menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 8 halaman

Terkait Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Benih Lobster

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo diamankan di Bandara Soekarno Hatta usai bertolak dari luar negeri. Edhy diamankan sekitar pukul 01.23 WIB, Rabu (25/11/2020) dini hari.

Bersama Edhy Prabowo, tim penindakan KPK juga mengamankan keluarganya beserta pegawai KKP.

"Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ujar Ghufron kepada Liputan6.com.

Ghufron mengatakan, penangkapan Edhy berkaitan dengan kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.

"Terkait ekspor benur," kata Ghufron.

 

3 dari 8 halaman

Penangkapan Libatkan 3 Kasatgas

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penangkapan terhadap Menteri Edhy Prabowo berdasarkan penugasan resmi dari pimpinan KPK. Bahkan, KPK menerjunkan tiga kasatgas dalam operasi ini.

"Kegiatan ini dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan lebih tiga Kasatgas, baik penyelidikan dan penyidikan, termasuk juga dari JPU yang ikut dalam kegiatan dimaksud," ujar Ali dalam keteragannya.

Ali mengatakan, salah satu kasatgas yang terjun menangkap Menteri Rdhy Prabowo adalah Novel Baswedan.

"Salah satu Kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," kata Ali.

 

4 dari 8 halaman

Ditangkap saat Kembali dari Honolulu

Ketua KPK Komjen Firli Bahuri menyebut Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap tim penindakan usai saat kembali dari Honolulu, Hawai, Amerika Serikat.

"Tadi malam Menteri KKP diamankan KPK di bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ujar Firli kepada Liputan6.com.

Firli mengatakan, penangkapan terhadap Menteri Edhy Prabowo berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster.

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan ijin ekspor baby lobster," kata Firli.

 

5 dari 8 halaman

Saat Ini sedang Jalani Pemeriksaan Intensif

Firli menegaskan, saat ini Menteri Edhy Prabowo, jajaran Kementerian KKP, dan istri Edhy tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK.

Dia mengatakan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Edhy Prabowo dan mereka yang diamankan.

"Sekarang beliau (Edhy) di KPK untuk dimintai keterangan. Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon kita beri waktu tim kedeputian penindakan bekerja dulu," kata Firli.

 

6 dari 8 halaman

Total 17 Orang Ditangkap di Lokasi Berbeda-beda

Tim Satgas KPK mengamankan 17 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Rabu (25/11/2020) dini hari. Salah seorang yang ditangkap adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Penangkapan terhadap 17 orang tersebut dilakukan di Jakarta, Depok, dan Bandara Soekarno-Hatta.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan belasan orang lainnya diamankan lantaran diduga terlibat tindak pidana korusi penetapan izin ekspor benih lobster atau benur.

"Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam," kata Ali.

 

7 dari 8 halaman

KPK Sita Kartu ATM

Ali kemudian mengatakan, dalam penangkapan Menteri Edhy Prabowo tersebut, salah satu yang diamankan adalah kartu anjungan tunai mandiri (ATM).

"Turut diamankan sejumlah barang, di antaranya kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisir oleh tim," ujar Ali.

Ali mengatakan, total tim penindakan KPK mengamankan 17 orang dalam operasi senyap ini. Penangkapan terhadap 17 orang tersebut dilakukan di Jakarta, Depok, dan Bandara Soekarno-Hatta.

 

8 dari 8 halaman

Penjelasan KPK soal 11 Nama yang Ditangkap

Beredar inisial 11 pihak yang diduga ditangkap bersama Menteri KKP Edhy Prabowo dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim penindakan KPK di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam pernyataan yang beredar tersebut tertulis jika Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri yang membeberkan ke 11 nama tersebut. Ali pun membantahnya.

"Kami tidak pernah merilis 11 inisial nama atau jabatan para pihak yang turut diamankan dalam penangkapan dini hari ini di Bandara Soetta," ujar Ali dalam keterangannya.

KPK meminta masyarakat untuk tidak membuat informasi atau berita bohong. Dia juga berharap informasi yang beredar tersebut tak sembarangan disebar.

"Kami minta para pihak tidak menyebarkan informasi yang tidak benar, dan mengimbau agar publik menunggu hingga keterangan resmi dapat kami sampaikan dalam konferensi pers malam ini," kata Ali.

Diketahui beredar 11 inisial dan jabatan pihak yang diamankan KPK di Bandara Soekarno-Hatta.

Berikut pernyataan yang beredar

"Daftar OTT KPK di Bandara Soekarno Hatta

Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri menyatakan Personel yg ditangkap saat OTT: 25/11/2020 dini hari

1. Menteri KLP EP

2. Istri Menteri KKP

3. Stafsus Menteri,

4. Ajudan menteri,

5. Ajudan istri menteri.

6. Dirjen Perikanan Tangkap KKP,

7. Dirjen Perikanan Budidaya KKP,

8. Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP.

9. Wakil Ketua Komisi VI DPR F-Gerindra inisial MHB,

10. Pembina KomisiPemangku Kepentingan / Konsultasi Publik KKP. inisial AMN

11. Pejabat KSP inisial AN