Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta menggelar kegiatan pendidikan politik edisi ke-18. Kegiatan ini dilakukan untuk menampung aspirasi anak muda yang memiliki minat di dunia politik.
Kegiatan dengan peserta mahasiswa dari berbagai universitas ini bertujuan untuk menggaet suara pemilih pemula. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, saatnya Golkar menarik suara anak muda.
Baca Juga
“Kami juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk anak muda bisa mengawali karier politik di Golkar. Jadi mereka punya kesempatan jika ingin mengubah sesuatu dan menyalurkan aspirasi secara demokrasi kepada pemegang pucuk kekuasaan pemerintah Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (27/11/2020).
Advertisement
Zaki menilai, anak muda tak jadi objek politik saja yang dibutuhkan suaranya saat pemilu, tapi mereka harus bisa jadi subjek politik. Dia juga menginginkan anak muda memegang kekuatan sentral dan penentu arah politik ke depan.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco yang juga hadir dalam acara memberikan motivasi kepada anak muda. Dalam sambutannya, Basri meminta anak muda tak usah ragu jika ingin masuk partai politik.
"Saya dulu sama seperti kalian menyuarakan sesuatu lewat demonstrasi. Tapi saya berpikir, paling efektif menyuarakan aspirasi agar lebih didengar harus masuk ke dalam partai, karena sistem negara ini adalah demokrasi," ujar Basri Baco.
Basri kemudian bercerita mengenai karirnya di politik. Dia mengatakam memulai karir politik dari nol, hingga sekarang bisa jadi pengurus partai dan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Terapkan Protokol Covid-19
Kegiatan ini diselenggarakan dengan menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat. 100 peserta yang ikut dibagi dalam dua sesi, peserta juga harus menjalani rapid test dan assessment tracking Covid-19 sebelum terlibat dalam pendidikan politik kali ini.
Program pendidikan politik ini bakal digelar DPD Partai Golkar DKI Jakarta sebanyak 20 edisi. Mereka bakal menyelesaikan dua edisi lagi sampai akhir November nanti.
Pendidikan politik ini adalah program berkala yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar. Tak hanya kader atau ormas sayap partai saja, mereka juga bakal memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum dan mahasiswa sebagai bentuk tanggung jawab dan menjalankan amanat UUD 1945 Partai Golkar kepada masyarakat.
Advertisement