Liputan6.com, Jakarta Universitas Tarumanagara (Untar) terus berusaha meningkatkan kualitas dan pengembangan dosen yang ada di kampus tersebut. Salah satunya melalui kegiatan di Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI).
Memasuki usia satu tahun, IKDKI telah banyak menghasilkan karya dan kegiatan dengan meluncurkan jurnal, pelatihan kenaikan jenjang kepangkatan dan strategi perolehan hibah penelitian, serta lainnya.
Untar menjadi tuan rumah perayaan satu tahun IKDKI dengan mengadakan perayaan syukur dibarengi pengukuhan dan pelantikan pengurus pusat dan wilayah, di Kampus I Untar, Minggu (29/11/2020).
Advertisement
Rektor Untar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IKDKI Agustinus Purna Irawan berterima kasih kepada semua pendiri dan pemrakarsa IKDKI, dan Hirarki dalam Gereja Katolik yang telah menginisiasi berdiri dan berkembangnya IKDKI.
"Ke depan, makin banyak dosen yang bergabung makin memperkokoh persaudaraan, pelayanan dan pengembangan berkelanjutan bagi semua dosen Katolik Indonesia," ujarnya.
Dia berharap cita-cita awal pendirian IKDKI terus dapat digaungkan dan dilaksanakan untuk mendukung tercapainya SDM Unggul untuk Indonesia Jaya.
"IKDKI sebagai wadah pengembangan dosen dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan anggota dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dosen di LLDIKTI III Jakarta," sambungnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beri Pelayanan
Kepala LLDIKTI III Agus Setyo Budi berharap asosiasi ini dapat memberikan pelayanan dalam pengembangan kompetensi dan keunggulan para dosen sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
"Memantapkan kualitas sumber daya manusia profesional dan peningkatan mutu perguruan tinggi untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka," ujarnya.Â
Pada acara tersebut, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo Nunsius Apostolik menyampaikan semangat dari masa penuh rahmat (minggu pertama Adven) sungguh bermanfaat untuk disimpan dalam hati, pikiran dan suara hati kita.
"Sistem pendidikan di negara tercinta kita yang besar dan kaum muda Indonesia yang mengandalkan para dosen guna menerima pembinaan ilmiah yang kokoh dan juga edukasi yang otentik," pesanya.
Advertisement