Sukses

Ingin Hadiri Haul Syekh di Tengah Pandemi Covid-19, Rombongan Santri di Tangerang Dipulangkan

Sejumlah santri yang hendak menghadiri Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani ke-62 di Tangerang, dipulangkan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah santri yang hendak menghadiri Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani ke-62 di Tangerang, dipulangkan oleh petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP sesuai protokol kesehatan Covid-19. Acara Haul itu rencananya diadakan di Pondok Pesantren Al Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Balaraja Kompol Teguh Kuslantoro mengatakan, mayoritas santri yang dipulangkan itu menaiki mobil bak terbuka seperti truk. Ratusan santri tersebut berasal luar wilayah Kabupaten Tangerang seperti, Serang, Pandeglang, dan Rangkas Bitung.

"Mayoritas santri tersebut naik mobil bak terbuka. Kami lakukan ini bukan melarang mereka untuk mengikuti kegiatan Haul, namun untuk menjaga mereka agar tidak berkerumun di sana, mengingat ini masih masa pandemi Covid-19," kata Teguh dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).

Tak hanya mempulangkan para santri, mereka juga menyekat rombongan bus yang berasal dari Pandeglang, Banten. Pasalnya, rombongan tersebut tidak memiliki undangan sebagai akses masuk dalam acara haul tersebut di tengah pandemi Covid-19.

"Tadi juga ada rombongan keluarga menggunakan bus dari Pandeglang kami suruh putar balik karena tidak punya undangan dari penyelenggara," ujar Teguh.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

800 Personel

Sebelumnya, sebanyak 800 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kabupaten Tangerang disiagakan untuk mengamankan dan melakukan penyekatan di 10 titik yang tersebar sepanjang wilayah Kedaton, Cilongok.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.