Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU KH Said Aqil Siroj positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19.
Kabar terkait Said Aqil itu disampaikan langsung oleh sekretaris pribadinya M Sofwan Erce melalui video unggahan di akun Instagram @saidaqilsiroj53, Minggu malam, 29 November 2020.
"Izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu 28 November pada pukul 19.30, hasil PCR Swab dari Al Mukarom Prof Dr KH Said Aqil Siroj menunjukkan hasil positif," kata sofwan dikutip dari unggahan akun tersebut, Senin (30/11/2020).
Advertisement
Sofwan mengatakan, Said Aqil dalam kondisi yang baik dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan intensif.
"Sebagaimana yang sering beliau sampaikan, bahwasanya Covid-19 bukan aib, bukan hal buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," kata Sofwan.
Menurut Sofwan, dia diminta Said Aqil terkait kabarnya yang positif Covid-19. Said Aqil pun menyampaikan pesan meminta warga Nahdlatul Ulama tetap mematuhi protokol kesehatan.
Berikut 5 hal terkait kabar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang dikabarkan positif Covid-19 dihimpun Liputan6.com:
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hasil Swab
Kabar soal Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU KH Said Aqil Siroj positif Covid-19 disampaikan langsung oleh sekretaris pribadinya M Sofwan Erce, melalui video unggahan di akun Instagram @saidaqilsiroj53, Minggu malam, 29 November 2020.
Dalam video tersebut, Sofwan membeberkan hasil PCR Swab ini didapatkan pada Sabtu 28 November 2020, pukul 19.30 WIB.
"Izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu 28 November pada pukul 19.30, hasil PCR Swab dari Al Mukarom Prof Dr KH Said Aqil Siroj menunjukkan hasil positif," kata sofwan dikutip dari unggahan akun tersebut, Senin (30/11/2020).
Â
Advertisement
Kondisi Baik Meski Dirawat di RS
Sofwan mengatakan, Said Aqil dalam kondisi yang baik dan sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dengan perawatan intensif.
"Sebagaimana yang sering beliau sampaikan, bahwasanya Covid-19 bukan aib, bukan hal buruk dan bisa menimpa siapa saja dari latar belakang apa saja," kata Sofwan.
Â
Memohon Doa
Oleh karena itu, Sofwan menyampaikan bahwa Kiai Said Aqil memohon doa dari segenap masyarakat, warga Nahdliyin, khususnya para kiai untuk kesembuhannya.
"Atas arahan beliau kami diminta untuk menyampaikan kabar ini dengan harapan dan memohon doa dari Bapak Ibu sekalian warga NU, khususnya poro masyayikh saya mohon doa untuk kesembuhan dan kekuatan beliau menjalani masa-masa penyembuhan ini," ujar Sofwan.
Â
Advertisement
Minta Warga NU Patuhi Protokol Kesehatan
Said Aqil juga meminta warga NU untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak.
"Dengan itu Insyaallah kita akan bersama sama akan terhindar dan mampu mengatasi dan melewati Covid-19 dengan baik," kata Sofwan.
"Sekali lagi kami mohon ketulusan dan doa dari bapak ibu sekalian untuk kesembuhan beliau, semoga apa diberikan bapak ibu semua, dapat dibalas dengan ganjaran baik," tutup Sofwan.
Â
Didoakan Menteri Agama
Menteri Agama Fachrul Razi mendoakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj lekas sembuh dari Covid-19. Said Aqil terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes PCR Swab Sabtu 28 November pada pukul 19.30.
"Saya mendengar kabar bahwa KH Said terkonfirmasi positif Covid-19. Saya dan seluruh jajaran Kemenag mendoakan semoga beliau lekas sembuh dan segera sehat sehingga bisa kembali membimbing umat," kata Fachrul dalam keterangan pers, Senin (30/11/2020).
"Doa kesembuhan juga saya panjatkan bagi seluruh masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Semoga semuanya lekas sembuh dan sehat," sambungnya.
Sebagai penyintas Covid-19, Fachrul berpesan kepada Said Aqil Siroj untuk fokus pada kesehatan, memperbanyak istirahat, serta disiplin dalam isolasi dan menerapkan protokol kesehatan.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras petugas kesehatan yang terus mendarmabaktikan diri dalam merawat pasien positif Covid-19 selama pandemi ini.
"Terima kasih untuk para petugas kesehatan. Pandemi belum berakhir. Ayo bantu mereka dengan disiplin dalam protokol kesehatan," tandas Fachrul.
Advertisement