Sukses

3 Pernyataan Jokowi soal Kasus Teroris MIT Tewaskan Satu Keluarga di Sigi

Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan satu keluarga di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 25 November 2020 lalu diduga oleh jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara.

Menurut dia, kejadian di Sigi tersebut sudah di luar batas kemanusian dan tak beradab. Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.

"Sekali lagi, saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 30 November 2020.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta agar seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan bersatu melawan terorisme.

Jokowi lantas memerintahkan Kapolri Idham Azis untuk mengusut dan membongkar jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ucap Jokowi.

Berikut 3 pernyataan Presiden Jokowi terkait aksi terorisme yang diduga dilakukan kelompok MIT di Sigi dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Terorisme di Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, terorisme yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sudah di luar batas kemanusian dan tak beradab. Jokowi menegaskan, tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.

"Sekali lagi, saya tegaskan tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 30 November 2020.

 

3 dari 5 halaman

Minta Masyarakat Tetap Tenang

Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan bersatu melawan terorisme.

Menurut dia, aksi teror tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan provokasi dan merusak persatuan serta kerukunan masyarakat.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok tanah air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus tetap bersatu melawan terorisme," kata Jokowi.

 

4 dari 5 halaman

Perintahkan Kapolri Usut Jaringan Teror Sigi hingga Akar

Jokowi pun mengutuk keras pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi tersebut. Dia memerintahkan Kapolri Idham Azis untuk mengusut dan membongkar jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," papar dia.

"Saya telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," tegas Jokowi.

Dia menegaskan, tindakan pelaku yang menyebabkan empat orang tewas sudah di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab.

5 dari 5 halaman

Komunikasi Publik Buruk dan Teguran Jokowi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.