Uji Coba Underpass Senen Extension Tahap Dua Dimulai Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan uji coba Underpass Senen Extension tahap kedua mulai Rabu (2/12/2020) hingga Rabu (9/12/2020) mendatang.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pada uji coba tahap kedua tersebut kendaraan dapat melintasi underpass selama sehari penuh.

"Tanggal 2 sampai 9 Desember 2020 kita lakukan uji coba Underpass Senen Extension tahap kedua untuk bisa dilewati kendaraan. Kalau uji coba tahap pertama kemarin ada waktu-waktunya, yang kedua seharian," ungkap Hari, Selasa (1/12/2020).

Hari menjelaskan, selama uji coba tahap kedua Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memantau kondisi lalu lintas maupun perilaku pengendara. Yang kemudian menjadi bahan evaluasi sebelum pengoperasian permanen.

"Kalau memang sudah lancar kita lakukan penyempurnaan sedikit. Diperkirakan peresmian di Minggu ketiga atau keempat Desember," kata Hari.

Untuk diketahui, pembangunan Underpass Senen Extension telah memasuki tahap akhir penyelesaian pekerjaan. Progres pembangunan underpass tersebut sudah mencapai 98 persen saat ini.

Berdasarkan evaluasi uji coba tahap pertama pada 9 dan 10 November 2020 lalu ada beberapa yang perlu disempurnakan. Di antaranya, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, pengaturan fase traffic light, dan masih terjadinya antrean kendaraan di Simpang Senen.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Upaya pemerintah untuk mengeringkan underpass yang terendam banjir terus dilakukan. Hingga Rabu (26/02/2020) underpass di Kawasan Senen sudah bisa dilalui kendaraan. Sayangnya, underpass di Kemayoran masih tetap belum kering.

2 dari 2 halaman

JPO dan Halte Transjakarta

Lingkup perkerjaan Underpass Senen Extension bukan hanya fisik underpass saja, tapi ada JPO dan halte Transjakarta yang dikembalikan ke posisi semula dan sudah dapat difungsikan kembali.

"Walaupun JPO-nya belum 100 persen tetapi orang sudah bisa menggunakan untuk akses ke halte Transjakarta atau untuk menyebrang," tandas Hari.