Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendonorkan plasma darahnya untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu, menjalani serangkaian tes hingga pengambilan plasma konvalesen di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang.
Ia sempat dirawat sekitar 10 hari di rumah sakit tersebut karena COVID-19.
Advertisement
Dalam perawatannya, Hendi mengaku juga menjalanai terapi plasma darah konvalesen.
"Saya sudah merasakan, metode ini luar biasa untuk membantu kesembuhan. Saya berdiskusi dengan para dokter agar metode ini bisa dimasifkan untuk membantu masyarakat yang terkena COVID-19," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/12/2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ajak Penyintas COVID-19
Ia menyatakan adanya sejumlah syarat yang harus dipenuhi jika penyintas COVID-19 akan manjadi donor plasma darah tersebut.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kesadaran penyintas COVID-19 yang telah sembuh untuk bisa ikut mendonorkan plasma darahnya sehingga terapi penyembuhan ini bisa dilakukan secara masif.
Advertisement