Sukses

Top 3 News: Menguak Persembunyian Kelompok MIT Ali Kalora yang Membunuh Satu Keluarga di Sigi

Dalam Top 3 News hari ini, tim gabungan yang terdiri dari pasukan khusus TNI, Satgas Tinombala, dan Densus 88 Antiteror terus melakukan perburuan terhadap kelompok MIT Ali Kalora.

Liputan6.com, Jakarta Pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di bawah pimpinan Ali Kalora menjadi berita terpopuler pertama di Top 3 News, Jumat, 4 Desember 2020. 

Kelompok ini diduga masih berada di antara tiga kabupaten di Sulawesi Tengah, yakni Sigi, Poso, dan Parigi Moutong. Medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Satgas gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Satgas Tinombala, dan Densus 88 untuk melacak Ali Kalora dan kelompoknya.

Hal ini dikarenakan persembunyian MIT Ali Kalora berada di dalam Taman Nasional Lore Lindu yang membentang dari Sigi hingga Poso.

Berita terkait pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab juga tak kalah menuai sorotan. Terlebih saat para penyidik Polri berupaya untuk menyerahkan surat pemanggilan kedua kepada Rizieq Shihab di kediamannya di Petamburan. 

Namun, usaha mereka malah dihalangi oleh Laskar FPI, Rabu, 2 Desember 2020. Melihat hal ini Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo angkat bicara. Menurutnya setiap warga negara harus mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia, tak terkecuali FPI dan Rizieq Shihab.

Dia pun menegaskan bahwa pendukung Rizieq harus bersikap suportif dan taat kepada hukum. 

Sementara itu, pada Selasa dini hari, 1 Desember, Gunung Semeru di Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi. Dilaporkan, jarak terdekat antara permukiman warga dengan luncuran lava pijar dan guguran awan panas Gunung Semeru, berada pada radius 11 kilometer.

Saat ini aktivitas Gunung Semeru berada pada status Level II atau waspada.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat, 4 Desember 2020:

2 dari 4 halaman

1. Kabar Terbaru dari Perburuan Kelompok MIT Ali Kalora

Pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora hingga kini masih terus dilakukan oleh tim khusus dari unsur TNI, Satgas Tinombala, dan Densus 88.

Meski tujuh dari mereka telah ditangkap, pihak berwajib masih melakukan perburuan mengingat ada 11 anggota lagi yang masih berkeliaran.

Ke-11 orang tersebut antara lain Ali Ahmad alias Ali Kalora, Qatar alias Farel alias Anas, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Khairul alias Irul alias Aslam, Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama, Alvin alias Adam alias Alvin Anshori, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Abu Alim alias Ambo.

Kelompok MIT diduga masih berada di antara tiga kabupaten di Sulawesi Tengah, yakni Sigi, Poso, dan Parigi Moutong atau berada di dalam Taman Nasional Lore Lindu yang membentang dari Sigi hingga Poso.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Polisi Dihalangi FPI, Lemhanas: Polri Tidak Boleh Kalah

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, Polri tidak boleh kalah oleh simpatisan Front Pembela Islam (FPI). Terlebih saat polisi sedang menindak dan menjalankan tugas dan fungsi dalam menjalankan kepentingan negara.

Hal itu menyusul kejadian dihalang-halanginya penyidik Polri oleh para Laskar FPI pada saat mengantarkan surat pemanggilan kedua terhadap pimpinan FPI Rizieq Syihab dan menantunya di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020) kemarin.

"Tidak boleh kalah, karena (polisi) sebagai penegak hukum mewakili negara, di situ," tegasnya saat ditemui dalam acara peluncuran buku, di Gedung Lemhanas RI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020).

Menurutnya, Indonesia sebagai negara telah memiliki penataan dan aturan yang berlaku dan harus ditaati setiap warga negara. Termasuk dengan penataan aturan pemerintahan yang telah mengamanatkan tugas dan kewajiban bagi masing-masing warga negara.

Oleh sebab itu, lanjut dia, siapa saja sebagai warga negara termasuk kepada FPI dan Rizieq seharusnya mematuhi tata aturan yang berlaku di Indonesia.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. HEADLINE: Gunung Semeru Erupsi, Seberapa Besar Bahaya dan Dampaknya?

Gunung Semeru di Lumajang dan Malang, Jawa Timur, meletus pada Selasa dini hari, 1 Desember 2020. Luncuran lava pijar dan guguran awan panas mengarah ke curah Kobokan yang berada di sisi tenggara puncak kawah.

Jarak luncuran antara 500 meter hingga satu kilometer. Sementara itu, jarak terdekat antara permukiman warga dengan luncuran lava pijar dan guguran awan panas Gunung Semeru, berada pada radius 11 kilometer.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM meminta warga sekitar untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif.

"Areal itu merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru, tepatnya di Kawah Jongring Seloko sebagai alur luncuran awan panas," ujar Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Kasbani, Selasa (3/12/2020).

Dia menambahkan, aktifitas kegempaan gunung api dengan ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini, mengalami lima kali letusan, satu kali awan panas guguran, 33 kali kejadian guguran, sekali hembusan, enam kali tremor harmonik, sekali kejadian gempa vulkanik dalam dan satu kali gempa tektonik jauh. 

 

Selengkapnya...