Sukses

Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB Transisi hingga 21 Desember

Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI akan menarik rem darurat PSBB masa transisi bila dinyatakan adanya peningkatan kasus Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi selama 14 hari ke depan hingga 21 Desember 2020.

Kata dia, perpanjangan tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota. Selain itu, perpanjangan itu juga berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1193 Tahun 2020.

"Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB masa transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif selama 14 hari, terhitung tanggal 7 Desember sampai dengan 21 Desember 2020," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan pihaknya akan menarik rem darurat PSBB bila dinyatakan adanya peningkatan kasus Covid-19. Lanjut dia, perpanjangan PSBB juga berdasarkan data epidemiologis selama dua pekan terakhir.

"Kondisi wabah Covid-19 DKI Jakarta masih terkendali. Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang selama 9 bulan terakhir senantiasa disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan," jelasnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Anies dan Riza Positif

Sebelumnya, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (27/11/2020). Riza mengaku saat ini pihaknya tengah menjalankan isolasi mandiri.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Riza dalam keterangan pers, Minggu (29/11/2020).

Politikus Gerindra tersebut mengatakan sebelum dinyatakan positif telah melakukan tes swab selama dua kali berturut-turut. Yakni pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif

"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," ucapnya.

Lalu beberapa hari kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 berdasarkan hasil tes usap atau PCR pada Selasa (1/12/2020). Dia mengatakan dirinya telah melakukan tes usap pada Senin (30/11/2020) di Balaikota, Jakarta Pusat.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan saat ini kondisi tanpa gejala dan tengah melakukan isolasi mandiri yang terpisah dengan keluarganya.

"Isolasi mandiri yang akan saya lakukan di rumah dinas di mana saya akan tinggal sendiri sedangkan keluarga akan tinggal di rumah pribadi yang selama ini kita tempati," kata Anies dalam video instagram @aniesbaswedan, Selasa (1/12/2020).