Menderita Atresia Bilier, Bantu Bayi Dzili Punya Hati Baru

Hati Untuk Dzili, Perjuangan Bayi Dzili Cangkok Hati — Bayi Dzili tengah berjuang menghadapi Atresia Bilier. (Foto:Liputan6/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Atresia Bilier adalah kondisi bawaan lahir atau kongenital, di mana saluran dari hati ke kantong empedu tidak terbentuk normal. Secara cepat kondisi ini akan menyebabkan sirosis atau kerusakan pada hati.

Kondisi tersebut kini tengah dialami bayi bernama Dzili yang baru berusia 8 bulan asal Bandar Lampung.

Sudah hampir lima bulan, bayi Dzili harus menjalani perawatan di RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, ditemani hanya kedua orangtuanya.

"Saat ini Dzili berusia 8 bulan. Napasnya tersengal-sengal. Perutnya pun makin besar. Organ hati dan limpanya membengkak, pembengkakannya sudah sekitar 10 cm," kata ayah Dzili, Yulizar Fadli dalam keterangan di campaign Kitabisa Syadzilisembuh, seperti dikutip Liputan6.com, Senin (7/12/2020).

Menurut salah satu dokter Gastro, Dzili harus segera mendapatkan transplantasi atau cangkok hati supaya nyawanya dapat tertolong.

Ayah Dzili akan mendonorkan separuh hatinya untuk sang buah hati. Namun, agar transplantasi dapat terlaksana, pendonor wajib menjalani pemeriksaan kesehatan atau proses screening yang memakan banyak biaya.

"Saat ini total biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 200.000.000. Biaya tersebut akan digunakan untuk menunjang transplantasi; pemeriksaan kesehatan/screening pendonor, keperluan obat-obatan dan susu khusus/penunjang pengobatan pasien yang tidak ditanggung BPJS, dan biaya operasional," tulis Yulizar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bayi perempuan lahir dari embrio tertua di dunia. Embrio tersebut telah dibekukan sejak berpuluh tahun yang lalu.

2 dari 2 halaman

Galang Dana

Orangtua Dzili memutuskan untuk menggalang dana di Kitabisa. Harapannya, dengan makin cepat terkumpulnya dana maka akan mempercepat proses penunjang pencangkokan hati Dzili.

"Berapa pun support dari teman-teman, sangat berarti bagi Dzili. Kami akan lakukan yang terbaik agar Dzili punya hati baru dan sehat seperti anak-anak lainnya. #HatiuntukDzili," ucapnya.

Dukungan #HatiUntukDzili tidak hanya berupa donasi, melainkan juga doa dan dengan cara membagikan halaman galang dana untuk menemani perjuangan Dzili.

"Tuhan sangat baik, Maha Baik, dan selalu mengirimkan orang-orang baik untuk Dzili. Terima kasih orangbaik!," tandasnya.