Liputan6.com, Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Pranowo memastikan dua pucuk senjata yang ditemukan di Kilometer 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek merupakan milik Laskar khusus pengikut Rizieq Shihab.
Tempat itu menjadi saksi bisu baku tembak antara Anggota Polda Metro Jaya dengan laskar khusus pengikut Rizieq Shihab pada pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020). Enam orang pengikut Rizieq Shihab dilaporkan meninggal dunia.
"Terkait dengan hasil penyidikan sementara kami peroleh fakta, ditemukan senjata api dan senjata tajam di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (10/12/2020).
Advertisement
Listyo menyatakan, pengikut Rizieq Shihab membawa senjata api pada saat insiden di tol. Polisi mengklaim memiliki bukti.
"Ditemukan penggunaan senjata api dengan didapat jelaga di tangan pelaku. Ditemukan adanya kerusakan mobil petugas," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Umumkan Berkas Perkara
Sebelumnya, Listyo mengumumkan berkas perkara baku tembak antara kepolisian dengan laksar khusus simpatisan Pimpinan FPI Rizieq Shihab dilimpahkan dari Polda Metro Jaya ke Mabes Polri. Listyo mempaparkan pertimbangan Mabes Polri mengambil alih diantaranya adalah locus delicti dan menjaga objektivitas, profesionalisme transparansi di dalam penyidikan.
"Terkait peristiwa oenyerangan petugas tersebut penyidikan di tangani mabes polri dengan pertimbangan locus delicti peristiwa tersebut terjadi di wilayah Karawang, Jabar kemudian yang menjadi korban adalah anggota Polda Metro Jaya. Ketiga menjaga objektivitas, profesionalisme transparansi di dalam penyidikan," tandas dia
Advertisement