Liputan6.com, Depok - Kisah keluarga Ilma Ferzia Handayani (22) viral karena mereka memakan tepung selama pandemi Covid-19 akibat virus Corona. Usai viral, Dinas Sosial Depok mengungkap, keluarga itu telah mendapatkan bantuan dari Dinsos Kota Depok dan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis sebelum kisahnya viral.
Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, usai viral, pihaknya mendatangi kediaman Ilma dan melakukan assessment. Saat itulah terungkap mereka sudah pernah menerima bantuan Covid-19.
Aparatur Kelurahan Pasir Gunung Selatan bersama TKSK Kecamatan Cimanggis pun angkat bicara soal kisah keluarga Ilma yang viral.
Advertisement
"Sudah, jadi sudah seminggu keluarga Ilma mengonsumsi olahan tepung karena suaminya kerja sebagai ojek online," ujar Usman, Kamis (10/12/2020).
Usman mengungkapkan, Ilma yang tinggal bersama suami dan ketiga anaknya sudah mendapatkan bantuan gubernur (bangub) sebanyak dua kali beberapa waktu lalu sebelum video kisahnya beredar. Selain itu, mereka mendapatkan bantuan kebutuhan pokok dari lumbung pangan kelurahan.
"Sebenarnya Ilma sudah dapat bangub dan bantuan dari lumbung pangan," ucap Usman.
Walaupun sudah mendapatkan bantuan Covid-19, lanjut Usman, Kelurahan Pasir Gunung Selatan bersama Dinsos Kota Depok telah memberikan beras kembali dan susu. Usman meminta, masyarakat Kota Depok yang membutuhkan pangan dapat menghubungi pengurus lingkungan maupun kelurahan.
"Nantinya akan dicek, kalau memang membutuhkan dan tepat sasaran akan diberikan bantuan," kata Usman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Juga Dapat Bantuan Anak Sakit
Sementara itu, anggota TKSK Kecamatan Cimanggis, Dian Arfianto mengatakan, keluarga Ilma tinggal di kontrakan di RT7/1 yang sebelumnya di RT5/1. Kesehariannya Ilma merupakan penjual tepung di tempat tinggalnya.
"Mungkin karena penghasilannya tidak cukup sehingga tepung diolah untuk menjadi makanan," ujar Dian.
Dian menuturkan, Ilma sudah mendapatkan bantuan pangan dari lumbung pangan Kelurahan. Sebelumnya Ilma sempat mendapatkan bantuan yang sama dan biaya pengobatan dari kelurahan untuk anaknya yang sakit.
"Anaknya sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit demam berdarah,” terang Dian.
Tidak hanya itu, sambung dia, pihaknya tengah melakukan assessment untuk anak ke tiga Ilma, yakni Azkia (2) guna dimasukkan ke Kartu Keluarga Ilma.
"Kami juga akan memasukan anak ketiga Ilma terdaftar di kartu keluarga karena sampai saat ini belum," tutup Dian.
Advertisement