Sukses

Pemprov DKI soal Pemilihan Sekda: Tinggal Menunggu Keputusan Presiden

Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI telah mengumumkan tiga nama terpilih seleksi terbuka.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau Pemprov DKI telah mengumumkan tiga nama terpilih seleksi terbuka tahap akhir untuk jabatan Sekretaris Daerah atau Sekda Jakarta. Nantinya, satu kandidat ini akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Tim Penilai Akhir (TPA) di Presiden RI untuk menentukan satu terbaik dari tiga terbaik yang diusulkan Pemda DKI Jakarta," kata Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).

Dia menuturkan, tiga nama calon Sekda ini sudah diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk nantinya diberikan kepada Jokowi. Bagi yang terpilih, akan dituangkan dalam Keputusan Presiden atau Kepres.

Adapun tiga nama yang terpilih dan memenuhi syarat untuk menduduki kursi Sekda DKI Jakarta, yakni Penjabat Sekda DKI Sri Haryati, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, dan Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.

"SK Presiden (Jokowi) akan diserahkan ke gubernur untuk dilanjutkan pelantikan oleh gubernur dan atau menteri dalam negeri," jelas Chaidir.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Seleksi Terbuka

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membuka seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong. Salah satunya yakni untuk posisi Sekretaris Daerah atau Sekda.

Hal tersebut berdasarkan pengumuman lelang jabatan, seperti tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor 5 Tahun 2020 yang ditandatangani oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman, Suharti, pada 1 Oktober 2020.

Selain untuk posisi Sekda, Pemprov DKI juga membuka lelang untuk Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi.

Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman sekaligus Ketua Panitia Seleksi Terbuka, Suharti, menyatakan ada 18 orang yang akan mengikuti tes tertulis tersebut.