Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku) Kristian turut gembira atas keberhasilan Andrei Angouw di pemilihan wali kota Manado.
"Selamat kepada ko Andrei Angouw atas semua pencapaiannya yang telah ikut membawa nama baik Khonghucu," ucap Kristian dalam keterangannya, Sabtu (12/12).
Akan tetapi, Kristian menyampaikan pesan untuk Andrei untuk amanah dan tidak melakukan korupsi. Apalagi, kata Kristian, Andrei cukup kaya, tentunya dengan keadaan ini korupsi harusnya menjadi barang yang tidak menarik bagi Wali Kota Manado tersebut.
Advertisement
"Jika Andrei tidak amanah dan melakukan korupsi, Gemaku akan terdepan menuntut untuk segera mempertanggung jawabkan," kata Kristian.
Menurut Kristian, orang Konghucu selalu memegang prinsip "Apa yang diri sendiri tiada inginkan jangan pernah diberikan kepada orang lain".
"Jadilah pemimpin yang seperti bintang utara, menjadi contoh teladan baik bagi bintang-bintang di sekelilingnya," ujarnya.
Kristian mengatakan, pemimpin ibarat kapal sementara rakyat ibarat air. Nah, air bisa membawa kapal berlayar namun juga bisa menenggelamkan kapal.
"Hakikat memimpin itu memberi teladan, jika pemimpinnya lurus maka siapa yang berani berbuat tidak lurus," pungkasnya.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berpengalaman
Alim Sugiantoro, tokoh Konghuchu dari Kelenteng Kwan sing Bio Tuban, juga ikut mengapresiasi keberhasilan Andrei Angouw dalam Pilkada Manado.
"Tentu saya bangga dengan kondusifitas di Manado yang dewasa berpolitik dan menghormati keberagaman. Bahwa yang berkualitas lah yang menjadi pilihan sebagai pemimpin," ungkap Alim Sugiantoro, dalam kesempatan berbincang di Solo, Sabtu (12/12/2020).
Menurut Alim, kapasitas dan kualitas Andrei tidak diragukan lagi dalam berpolitik. Pasalnya ia cukup mumpuni dan berpengalaman menjadi anggota DPRD sejak 2009.
"Artinya masyarakat menentukan pilihan berdasarkan kualitas personal. Dan amanah ini harus dijaga benar. Kami yakin Andrei bisa memimpin Manado dengan baik," ungkap Alim.
Advertisement