Sukses

Bambang Dwitoro Meninggal karena Covid-19, KPU Tangsel Siapkan Swab Massal

Terkait sterilisasi kantor, Mujahid mengatakan hal tersebut telah dilakukan setelah almarhum Bambang dinyatakan positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU Tangerang Selatan Bambang Dwitoro dikonfirmasi meninggal dunia pascaberjuang melawan Covid-19. Bambang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus Corona sejak sepekan yang lalu.

Bambang mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Di rumah sakit ini pula lah Bambang berjuang untuk sembuh.

Komisioner KPU Tangerang Selatan Mujahid Zein mengatakan, jajarannya saat ini tengah mengusahakan dilakukan tes swab massal. Hal ini dilakukan sebagai langkah tracing, demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan KPU Tangsel.

"Kami tengah usahakan hal itu oleh kesekretariatan," ujar Mujahid kepada Liputan6.com, Sabtu (12/12/2020).

Terkait sterilisasi kantor, dia mengatakan hal tersebut telah dilakukan setelah almarhum Bambang dinyatakan positif Covid-19.

"Sudah sterilisasi oleh Satgas setempat saat dinyatakan positif," Mujahid menandasi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Almarhum Positif Covid-19

Sebelumnya, setelah dikonfirmasi positif Covid-19, Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Dwitoro dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (12/12/2020) pagi.

"Iya benar, kabar dari keluarga jam 03.40 WIB pagi tadi," ujar Komisioner KPU Tangsel, Mujahid Zein, saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (12/12/2020).

Almarhum dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Di rumah sakit ini pula sejak sepekan lalu almarhum melawan Covid-19 yang menjangkiti tubuhnya.

Zein pun meminta memohon dibukakan pintu maaf untuk almarhum Bambang Dwitoro jika melakukan kesalahan semasa hidup dan bertugas di KPU Kota Tangsel.

"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, tolong ikhlaskan segala kekhilafannya," katanya.