Sukses

4 Hal Terkait Sekda Kota Bogor yang Dinyatakan Positif Covid-19

Hasil positif Covid-19 didapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah usai menjalani swab test atau tes usap pada Minggu, 13 Desember 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah dinyatakan positif terpapar virus Corona Covid-19.

Hasil positif Covid-19 didapat Syarifah usai menjalani swab test atau tes usap pada Minggu, 13 Desember 2020.

Saat ini, dirinya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah lantaran tidak bergejala.

"Karena tidak bergejala dan kondisi rumah saya memungkinkan untuk isolasi mandiri, jadi saya isolasi mandiri di rumah," ujar Syarifah dalam keterangan tertulis.

Karena kabar tersebut, Pemerintah Kota Bogor pun menutup sementara kegiatan perkantoran di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) di Balai Kota Bogor.

Penutupan sementara itu dilakukan selama 3 hari, yakni mulai hari ini, Senin 14 Desember hingga Rabu, 16 Desember 2020.

Berikut deretan hal terkait Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah terkonfirmasi positif Corona Covid-19 dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

Berstatus OTG

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Sekda Syarifah Sofiah berstatus orang tanpa gejala (OTG). Sejak menjalani tes usap hingga dinyatakan positif, kondisi Syarifah dalam keadaan sehat.

Menurut dia, Syarifah menjalani swab test lantaran sebelumnya sempat mengikuti acara bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang lebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.

"Kadispora juga sama, tanpa ada gejala," ujar Wakil Wali Kota Bogor itu.

 

3 dari 6 halaman

Jalani Isolasi Mandiri

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah dinyatakan positif terpapar Covid-19, berdasarkan hasil swab test Minggu, 13 Desember 2020. Syarifah kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tanpa gejala.

"Karena tidak bergejala dan kondisi rumah saya memungkinkan untuk isolasi mandiri, jadi saya isolasi mandiri di rumah," ujar Syarifah dalam keterangan tertulis.

Selama menjalani isolasi mandiri, dia akan fokus menjaga imun dengan rutin berolahraga agar tubuhnya tetap sehat.

"Rutin mengonsumsi vitamin dan pangan bergizi, serta berjemur di rumah," ujar Syarifah.

 

4 dari 6 halaman

Minta Dilakukan Tracing dan Doa dari Masyarakat

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Syarifah mengaku telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk melakukan pelacakan terhadap seluruh kolega hingga keluarga yang kontak erat langsung dengannya.

"Saya turut mendoakan semoga semua sehat dalam lindungan Allah SWT terhindar dari virus Covid-19. Dan tetap berikhtiar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat serta meningkatkan imunitas diri," kata Syarifah.

Dia pun meminta doa kepada seluruh masyarakat agar bisa segera pulih dan dinyatakan negatif Corona Covid-19.

"Swab saya tadi malam menunjukkan hasil yang positif, mohon doa dan dukungannya semoga saya cepat pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa," tutup Syarifah.

 

5 dari 6 halaman

Kantor Pemkot Bogor Tutup Sementara

Pemerintah Kota Bogor menutup sementara kegiatan perkantoran di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) di Balai Kota Bogor selama tiga hari, yakni 14-16 Desember 2020.

Hal itu dilakukan setelah Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

"Penutupan sementara kegiatan perkantoran di ruangan Sekretaris Daerah, untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemerintah Kota Bogor, Rudiyana dikutip dari Antara.

Menurut Rudiyana, selama tiga hari ditutup sementara akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan segera melakukan penelusuran orang-orang yang telah kontak erat dengan Sekda Kota Bogor untuk selanjutnya akan dilakukan swab test guna memastikan ada atau tidaknya penularan Covid-19.

6 dari 6 halaman

Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia