Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md yang menjawab pertanyaan netizen.
Mahfud Md bicara soal isi ceramahnya tentang kehancuran negara akibat penguasanya tidak bertindak adil. Dia menyebut, pemerintah saat ini telah menegakkan hukum tanpa tebang pilih.
Karena, kata Mahfud, pemerintah telah mencokok aparatur hukum dan menyeretnya ke meja hijau, misalnya saja jaksa atau pun polisi.
Advertisement
Sementara itu, rekonstruksi kejadian aksi baku tembak antara enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan kepolisian yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek telah dilakukan pada Minggu malam, 13 Desember hingga Senin dini hari, 14 Desember 2020.
Salah satu hal yang terungkap adalah empat simpatisan Rizieq Shihab itu terpaksa ditembak saat berada di mobil polisi.
Hal itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian. Dia mengatakan, penembakan polisi-laskar FPI telah terjadi mulai dari TKP 1, yakni sekitar Bundaran Hotel Novotel Karawang dan TKP 2 di Jembatan Badami atau sekitar 600 meter dari TKP 1.
Selain itu, pembaca kanal News Liputan6.com juga banyak mencari kabar terkait mobil polisi yang tengah berpatroli kemudian tertabrak kereta Brantas di Sragen, Jawa Tengah.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Dukuh Siboto RT 11 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu malam, 13 Desember 2020. Dua orang tewas dalam kecelakaan itu.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin, 14 Desember 2020:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Buktikan Hukum Tak Tebang Pilih, Mahfud Md: 2 Jenderal Polisi Kita Gelandang ke Pengadilan
Menko Polhukam Mahfud Md menjawab pertanyaan netizen soal isi ceramahnya tentang kehancuran negara akibat penguasanya tidak bertindak adil. Menurut Mahfud, pemerintah saat ini telah menegakkan hukum tanpa tebang pilih.
"Tdk apa2, dalil itu berlaku bg semua. Kan, UAS memposting crmh sy bhw "negara akan hancur kalau tidak adil". Itu berlaku bg siapa pun dan kapan pun. Makanya menteri korupsi pun kita borgol dan membuka peluang dihukum mati. Tp pengacau yg di luar pemerintah jg hrs ditindak. Salah?" kata Mahfud dalam akun twitternya @mohmahfudmd, Minggu 13 Desember 2020.
Mahfud menambahkan, penegakan hukum terhadap semua golongan juga sudah diterapkan. Pemerintah telah mencokok aparatur hukum dan menyeretnya ke meja hijau.
Â
Advertisement
Polri Sebut 4 Laskar FPI Simpatisan Rizieq Shihab Ditembak di Mobil Polisi
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian membeberkan runut baku tembak antara enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan kepolisian yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek. Pada peristiwa itu, empat simpatisan Rizieq Shihab terpaksa ditembak saat berada di mobil polisi.
"Dari TKP 1 terjadi penyerangan terhadap anggota Polri, sehingga tentu menyikapi itu penyidik yang ada dalam kendaraan melakukan pengejaran," tutur Andi di Tol Jakarta-Cikampek KM 51+200, Jawa Barat, Senin, 14 Desember 2020.
Menurut Andi, penembakan polisi-laskar FPI telah terjadi mulai dari TKP 1, yakni sekitar Bundaran Hotel Novotel Karawang dan TKP 2 di Jembatan Badami atau sekitar 600 meter dari TKP 1.
"Di dalam proses pengejaran, melihat gelagat dari pelaku yang mencoba arahkan tembakan ke petugas, daripada didahului anggota melakukan tindakan tegas," jelas dia.
Â
Mobil Patroli Tertabrak KA Brantas di Sragen, 2 Polisi Tewas 1 Anggota TNI Hilang
Mobil polisi yang tengah berpatroli tertabrak kereta Brantas di Sragen, Jawa Tengah. Dua orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Dukuh Siboto RT 11 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu malam, 13 Desember 2020.
Informasi yang dihimpun, dua korban merupakan anggota Polsek Kalijambe, yakni Ipda Samsul Hadi warga perum Gemolong Kecamatan Gemolong Sragen dan Bripka Slamet Mulyono asal kota Solo. Kedua korban sudah dievakuasi oleh petugas.
Sedangkan seorang korban lainnya Eka Budi (50), warga Desa Krikilan Kalijambe yang bertugas di Koramil Kalijambe, belum ditemukan. Korban diduga jatuh ke sungai karena kecelakaan terjadi di dekat jembatan.
Â
Advertisement