Sukses

Pakar Kesehatan Minta Pemerintah Optimalkan Testing untuk Tekan Covid-19

Hermawan melihat, pemerintah tidak optimal melakukan tracing, testing, dan treatment untuk menekan kasus Covid-19 di Tanah Air selama ini.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra, meminta pemerintah mengoptimalkan testing (pemeriksaan), tracing (penelusuran) dan treatment (perawatan) untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Indonesia. Dengan 3 langkah tersebut, kasus Covid-19 sekaligus kasus aktif bisa ditekan.

"Ya tracing, testing, dan treatment. Tidak ada yang lain. Kuncinya tiga itu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/12/2020).

Hermawan melihat, pemerintah tidak optimal melakukan tracing, testing, dan treatment selama ini. Padahal tracing dan testing sangat penting untuk mendeteksi dini pasien Covid-19.

"Terutama testing capacity kita sekitar 50.000-an per hari dan kasus kita seharusnya minimal 150.000-an per hari. Jadi masih jauh," ujar dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan testing Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 90,64 persen dari target World Health Organization (WHO). Data ini tercatat per 29 November 2020.

"Walaupun sempat mengalami berbagai fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020 mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya dari 67,15 persen pada minggu pertama, naik menjadi 90,64 persen pada minggu ke-4," katanya, Rabu (2/12/2020).

Wiku menyebut, jumlah testing Covid-19 di Tanah Air semakin mendekati target yang ditentukan WHO. Capaian ini tidak mudah karena melewati beberapa kendala. Seperti ketersediaan reagen, jumlah sumber daya manusia (SDM) di laboratorium, kapasitas laboratorium, serta kondisi geografi Indonesia.

"Oleh karena itu, saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testing ini," imbuh Wiku.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Update Corona Senin 14 Desember 2020

Angka penambahan kasus Corona Covid-19 masih belum terlihat melandai setiap harinya dan terus naik.

Berdasarkan laporan informasi data Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19, Senin (14/12/2020), ada 5.489 orang dinyatakan positif Corona. Dengan demikian, Total akumulatif terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona Covid-19 di Nusantara menjadi 623.309 orang.

Untuk pasien sembuh bertambah 5.121 orang. Sehingga total kasus sembuh dari Covid-19 di Tanah Air menjadi 510.957 orang.

Kemudian, 137 orang dilaporkan meninggal karena Covid-19. Sehingga total akumulatif pasien meninggal karena Covid-19 ada 18.956 orang.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 13 Desember 2020 pukul 12.00 WIB hingga Senin 14 Desember 2020 pukul 12.00 WIB.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka