Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah (pemda) memastikan bahwa masyarakat yang keluar masuk ke wilayahnya dalam kondisi sehat. Salah satunya, dengan mewajibkan pelaku perjalanan melakukan tes swab antigen.
"Salah satu upaya perlindungan ialah dengan mewajibkan pelaku perjalanan bepergian dalam keadaan sehat, dengan upaya screening melalui swab antigen yang diakui sebagai alat screening Covid-19 oleh WHO," jelas Wiku dalam konferensi pers, Kamis (17/12/2020).
Baca Juga
Menurut dia, pemerintah tengah menyusun aturan untuk perjalanan selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Wiku mengatakan pemda harus melakukan penyesuaian kebijakan tersebut untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang kerap terjadi di setiap libur panjang.
Advertisement
"Untuk mencegah hal serupa terulang sebagai langkah antisipasi pencegahan kasus positif selama libur Natal dan tahun baru, pemerintah saat ini sedang menyusun kebijakan terkait perjalanan selama periode libur tersebut," katanya.
Dia juga meminta masyarakat untuk patuh terhadap kebijakan yang ditetapkan pemerintah agar tak terjadi lonjakan kasus positif virus corona. Terlebih, saat ini keterisian tempat tidur di ruang isolasi maupun ICU Rumah Sakit mencapai 70 persen.
"Lonjakan kasus positif bukanlah hal yang patut diremehkan," ucap Wiku.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kasus Positif Terus Bertambah
Seperti diketahui, pemerintah melaporkan terdapat 7.354 kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia, Kamis (17/12/2020). Dengan adanya penambahan kasus tersebut, total kasus virus corona di tanah air mencapai 643.508.
Penambahan kasus baru itu didapat dari pemeriksaan 60.629 spesimen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi ditemukan di DKI Jakarta dengan 1.690.
Â
Advertisement