Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) personel Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut) diberangkatkan ke Jakarta untuk membantu tugas pengamanan ibu kota. Total ada 200 personel yang di BKO (bawah kendali operasi) Polda Metro Jaya.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol RZ Panca dalam arahannya saat melepas personelnya ke Jakarta mengharapkan mereka yang di-BKO menjalankan tugasnya dengan penuh kebanggaan.
Baca Juga
"Jadikan tugas ini sebagai kebanggaan, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan itu. Jadikan bagian dari pengalaman hidup dan pengalaman tugas saudara-saudara," kata Panca, Kamis, 17 Desember 2020.
Advertisement
Panca mengatakan personel yang akan bertugas dalam rangka mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini, seluruhnya harus dalam keadaan sehat.
“Dari laporan Dansatbrimob bahwa seluruh personel sudah menjalani rapid test, dan seluruhnya dalam keadaan sehat,” katanya pula.
Kapolda berharap seluruh personel berangkat dan kembali dalam keadaan sehat, bisa berkumpul kembali bersama keluarga serta rekan-rekan lainnya.
"Kepada komandan kontingen, agar memimpin personel dengan sebaik-baiknya, ikuti apa yang menjadi petunjuk dari Polda Metro Jaya dan laksanakan koordinasi secara aktif. Laksanakan tugas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya lagi.
Kapolda meminta Dansatbrimob untuk melakukan monitoring terhadap personel yang melaksanakan tugas BKO.
"Jaga kesehatan, selamat bertugas, selamat berjuang, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
Usai apel, Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sulut serta Dansatbrimob mengecek seluruh personel sambil memberikan semangat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
2.690 Brimob Tambahan Dikerahkan
Sebeumnya, Polri mengerahkan 2.690 personel Brigade Mobil (Brimob) tambahan untuk masuk ke Jakarta guna membantu antisipasi aksi 1812 yang rencananya akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat 18 Desember 2020.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, ribuan personel itu berasal dari BKO Brimob Nusantara.
"Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta," tutur Argo dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020).
Argo menegaskan, Polri tidak mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) atau izin aksi unjuk rasa itu. Hal tersebut sebagai bentuk penanganan kerumunaan massa yang berpotensi menjadi klaster penularan virus Corona atau Covid-19.
"Polri tak memberikan izin keramaian atau unjuk rasa karena pandemi Covid-19," jelas dia.
Advertisement