Sukses

Sandiaga: Pemilik Usaha Harus Pastikan PHK adalah Opsi Terakhir

Sudah hampir 10 bulan Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Banyak usaha atau bisnis yang tercekik akibat omzet yang terus menurun.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah hampir 10 bulan Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Banyak usaha atau bisnis yang tercekik akibat omzet yang terus menurun. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan para pengusaha agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan mereka.

Menurut Sandiaga yang juga pengusaha nasional, PHK harus menjadi opsi terakhir untuk menekan pengeluaran perusahaan. Dia mengatakan karyawan adalah aset berharga untuk setiap usaha. Terlebih, karyawan yang bekerja sangat produktif, baik dan loyal.

"Jangan sampai kita melakukan kesalahan yang fundamental," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Menurut mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu, kalauapun harus memberhentikan karyawan, pastikan hanya sementara atau dirumahkan. Dia menilai, karyawan harus bisa dijadikan agen pemasaran atau reseller. Dengan begitu, lapangan kerja akan tetap terbuka, dan pekerja masih bisa mendapatkan penghasilan di tengah beban biaya hidup yang semakin berat selama masa pandemi.

Kemudian, lanjut Sandiaga, jangan sampai pemilik usaha melakukan pengetatan pada aset-aset yang produktif. "Misalnya bisnis kita di bidang makanan, dan salah satu aset kita adalah koki, itu jangan pernah kita buang (pecat) karena itu justru aset produktif," ujar Sandiaga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Aplikasikan Teknologi

Meski saat ini semua serba mengadopsi teknologi, tetapi jangan sampai pemilik usaha melupakan hal-hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Menurutnya, di bisnis kesehatan, bisnis pendidikan, dan lain sebagainya justru memotong hal-hal yang sangat esensial.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai, saat ini peluang bisnis justru mengedepankan peran layanan produk sebagai solusi daripada pandemi Covid-19.

"Jadi, hal-hal seperti itu ternyata menjadi suatu daya tarik para pengusaha yang mengaplikasikan teknologi untuk memulai usahanya," pungkasnya