Sukses

Terminal Kampung Rambutan Akan Berlakukan Rapid Test Mulai Senin Besok

Langkah ini guna keperluan penumpang yang akan keluar Jakarta menjelang libur perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Operator Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, membuka layanan tes cepat Covid-19 di lingkungan terminal mulai Senin (21/12/2020) besok. Langkah ini guna keperluan penumpang yang akan keluar Jakarta menjelang libur perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Mulai besok kita ada layanan rapid test seperti di stasiun-stasiun di Jakarta," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Jhoni di Jakarta, Minggu (20/12/2020).

Pelayanan tes cepat (rapid test) Covid-19 kembali diintensifkan menyusul penerapan tes cepat antigen di terminal yang hingga saat ini belum dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

Selama petunjuk tersebut belum ada, kata Made, operator terminal menggelar sementara rapid test hingga muncul arahan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Sampai hari ini sifatnya kita masih mengimbau sekaligus sosialisasikan ke penumpang untuk menyiapkan atau membawa surat keterangan rapid test atau swab test yang masih berlaku. Sebab juklak-juknis tes cepat antigen belum ada," katanya seperti dikutip Antara.

Pelaksanaan rapid test di terminal mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 9 sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan.

Made Jhoni menambahkan, prediksi puncak pemberangkatan penumpang pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 diprediksi terjadi pada Rabu (23/12/2020) dan Kamis (31/12/2020) mendatang.

"Prediksi kita tidak terlalu banyak (penumpang) seperti tahun lalu. Karena memang kondisi sekarang pandemi Covid-19 masih tinggi, terutama di wilayah DKI Jakarta," katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penumpang Relatif Stabil

Situasi terminal menjelang perayaan Natal masih relatif stabil pada angka pemberangkatan penumpang berkisar 900-an orang per hari.

"Itu pun masih di bawah jumlah harian rata-rata," Made Jhoni memungkasi.

Â