Polres Depok Dirikan 8 Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Jelang Idul Fitri, Akses Keluar Jabodetabek Diperketat — Petugas memeriksa surat keterangan lolos uji rapid test pada warga yang akan melakukan perjalanan di Pos Pam Puncak Pass, Jawa Barat, Minggu (17/5/2020). Ratusan kendaraan dipulangkan ke daerah asalnya dari wilayah Bogor Depok dan Jakarta karena melanggar PSBB parsial. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Depok mendirikan beberapa pos yang akan ditempatkan di sejumlah perbatasan kota.

Kapolres Depok Kombes Aziz Andriansyah menuturkan, pendirian pos pengamanan ini untuk memantau titik perbatasan dan di gereja saat Natal dan Tahun Baru.

"Terdapat delapan pos pengamanan yang akan ditempatkan di sejumlah perbatasan Kota Depok," kata Aziz, Selasa (22/12/2020).

Selain itu, dia juga menuturkan pos ini memantau untuk mengantisipsi kerawanan kerumunan saat libur Natal dan Tahun Baru. Mulai yang berpotensi melanggar protokol kesehatan, aksi balap liar, aksi tawuran, kriminalitas di jalan, kemacetan, dan lainnya.

"Kami sudah melakukan pemetaan potensi terjadinya gangguan kamtibmas dan langkah antisipasi penanganan bersama tim gabungan," jelas Aziz.

Dirinya juga menegaskan, untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan melakukan tes bagi mereka yang ketahuan melakukan kerumunan.

"Kami juga akan lakukan rapid test kepada masyarakat yang berkumpul," kata Aziz.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saat ini semua ruang ICU di RS rujukan covid-19 penuh. Rumah sakit hanya menerima pasien dengan gejala ringan dan sedang saja. Sedangkan untuk gejala berat dan memerlukan ventilator RS berkoordinasi dengan pusat dan daerah.

2 dari 2 halaman

825 Personel Gabungan

Aziz menuturkan, pengamanan ini akan melibatkan 825 personel gabungan. Dari pihaknya sendiri 597 personel, sisanya dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan lainnya.

"Kekuatan personel keseluruhan mencapai 825 personel untuk pengamanan Kota Depok," kata dia.