Liputan6.com, Jakarta - Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal yang harus diprioritaskan. Target pekerjaan yang tercapai akan menjadi sia-sia jika terdapat kecelakaan kerja. Demikian disampaikan Direktur Operasi PT PDC Jusup Budiarto dalam kunjungan Management Walk Through (MWT) di beberapa titik kegiatan operasi project Rokan pada 16 Desember 2020 lalu.
Menurut Jusup Budiarto, memastikan keselamatan kerja sudah menjadi komitmen manajemen agar dalam setiap project yang dilaksanakan dapat meminimalisir insiden.
Baca Juga
"Semua personel jangan lengah sedikitpun terhadap aspek keselamatan kerja. Patuh terhadap aturan yang ada, SOP dan ketentuan lainnya yang berlaku, juga aktif melakukan intervensi jika ditemukan unsafe condition ataupun unsafe action, serta peduli terhadap sesama rekan kerja, terlebih jika ada potensi bahaya yang mengancam," imbuhnya.
Advertisement
Ketiga prinsip yang diminta untuk diimplementasikan tersebut dikenal sebagai HSE Golden Rules yang wajib melekat pada segenap perwira PDC dalam melaksanakan pekerjaan di manapun berada sehingga menjadi budaya kerja sehari-hari.
Kegiatan MWT ini rutin dilakukan sebagai salah satu upaya monitoring progress project dan memberi dorongan semangat bagi para pekerja (frontliner) dalam menyelesaikan tugasnya. MWT Direktur Operasi PDC Jusup Budiarto ini sekaligus mewakili Manajemen Konsorsium PDC – PGASOL, didampingi oleh Corporate Secretary PDC Budhi Kristianto, perwakilan Manajemen PT Pertagas, team PGASOL, Project Manager, Deputi guna mengupayakan dan memastikan tahapan project berjalan dengan baik.
Meski project berjalan di tengah merebaknya pandemic Covid-19 ini, namun PDC dituntut untuk tetap profesional dalam menangani proyek strategis nasional ini.
Di sisi lain, pekerjaan penggantian pipa minyak yang cukup panjang ini memiliki tingkat kesulitan dan risiko yang tinggi, sehingga aspek keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama. Karenanya, sinergi dua kekuatan PDC bersama anak perusahaan PGN, PGSOL (PGN Solution) diyakini akan dapat mengerjakan dan menyelesaikannya tepat waktu. Koordinasi dua perusahaan afiliasi Pertamina ini telah berkomitmen bersama menyelesaikannya target penyelesaian project dengan baik, lancar, sesuai tata waktu, dan safety.
Pekerjaan penggantian pipa project Rokan yang terbentang melintas di empat kabupaten yang diharapkan dapat nantinya digunakan untuk menyalurkan minyak di blok Rokan. Pembangunan pipa ini merupakan proyek strategis untuk mendukung ketahanan energi nasional. Ketahanan produksi minyak di Blok Rokan, diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan performa lifting minyak nasional sebagai energi primer dalam upaya memajukan perekonomian Nasional.