Liputan6.com, Jakarta - Budi Gunadi Sadikin dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengemban tugas sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto pada reshuffle kabinet hari ini, Selasa (22/12/2020).
"Bapak Budi Gunadi Sadikin. Beliau sebelumnya adalah Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian menjadi Direktur Utama PT Asahan Alumunium," kata Jokowi saat mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/12/2020).
"Dan terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN dan sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan," sambung Jokowi.
Advertisement
Pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 ini memang bukanlah sosok baru. Dia dikenal sebagai bankir yang cukup mahir.
Budi Gunadi Sadikin memulai kariernya di sektor perbankan ketika bergabung dengan PT Bank Bali sebagai GM Electronic Banking.
Seperti apakah sebenarnya sosok Budi Gunadi Sadikin? Berikut rangkuman profilnya dari berbagai sumber yang dikumpulkan Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir di Bogor, 6 Mei 1964, Budi Gunadi Sadikin menempuh pendidikan Strata Satu atau S1 jurusan Fisika Nuklir di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1998 silam.
Kemudian, pria berusia 56 tahun ini berhasil menyelesaikan Sertifikasi Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute pada 2004 silam.
Â
Advertisement
Jejak Karier
Karier Budi Gunadi Sadikin dimulai pada 1988 dengan menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang.
Ia kemudian dipindah ke IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Systems Integration and Professional Services Manager.
Lalu, Budi Gunadi Sadikin memulai kariernya di sektor perbankan ketika bergabung dengan PT Bank Bali sebagai GM Electronic Banking pada 1994.
Selanjutnya karier Budi terus menanjak dengan menjadi Chief GM Jakarta Region dan Chief GM Human Resources hingga akhir 1999.
Budi kemudian melanjutkan karier baru di perbankan asing dengan bergabung di ABN Amro Bank Indonesia hingga akhir 2004.
Selesai itu, Budi melanjutkan kariernya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebagai EVP Head of Consumer Banking dan Director Adira Quantum Multi Finance.
Budi pun lalu diangkat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada 23 Mei 2011 dan telah menjalani 2 periode jabatan. Oleh karena itu, sesuai dengan aturan yang ada, dia tidak bisa dipilih kembali.
Budi kemudian melepas jabatan sebagai Direktur Utama Bank Mandiri melalui Rapat Umum pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada 21 Maret 2016. Untuk menggantikan Budi, pemegang saham Bank Mandiri menunjuk Kartika Wirjoatmodjo.
Kemudian, Budi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) pada 2017 silam. Kementerian BUMN resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) mengenai pengangkatan Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)/Inalum pada Kamis, 14 September 2017.
Sebelum mendapat jabatan ini, Budi Gunadi Sadikin sempat menjabat posisi staf khusus Menteri BUMN sejak 2016.
Lalu pada 2019, Budi ditunjuk menjabat sebagai Wakil Menteri atau Wamen BUMN Kabinet Indonesia Maju. Ia juga saat ini mengemban tugas sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).
Budi bertanggungjawab membantu Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di bidang Kesehatan.
Dan pada hari ini, Budi Gunadi Sadikin dipercaya Presiden Jokowi pada reshuffle kabinet untuk menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
4 Menteri Jokowi yang Diciduk KPK
Advertisement