Sukses

Aksi Perdamaian di Kuta Diisi Ratusan Peselancar

Sekitar 150 peselancar dari Indonesia dan Australia di Pantai Kuta, akan mengisi acara Paddle for Peace atau dayung perdamaian pada pukul 17.30 WITA.

Liputan6.com, Kuta: Selain di Monumen Panca Benua atau Ground Zero di Jalan Legian, sejumlah warga Australia dan Indonesia juga mengadakan aksi perdamaian mengenang sepuluh tahun bom Bali I di Pantai Kuta, Bali, Jumat (12/10) sore. Sekitar 150 peselancar dari Indonesia dan Australia di Pantai Kuta, akan mengisi acara Paddle for Peace atau dayung perdamaian pada pukul 17.30 WITA.

Acara akan dimulai dengan renungan dan doa bersama oleh para turis dan masyarakat lokal Bali. Acara kemudian dilanjutkan dengan 150 peselancar turun ke laut dan mengayuh ke tengah laut. Dilanjutkan pelepasan 202 anak penyu dan penyalaan 202 lilin.

Jumlah 202 ini menyimbolkan jumlah korban tewas dalam peristiwa berdarah di Sari Club dan Paddy's Pub, 12 Oktober 2002 silam. Dalam ledakan tepat pukul 23.05 Wita, menewaskan 202 orang dan melukai 209 lainnya. Kebanyakan korban meninggal adalah warga asing, 88 di antaranya adalah warga Australia.

Saat ini suasana di Pantai Kuta ramai dikunjungi pengunjung lokal dan mancanegara yang akan mengikuti jalannya acara.

Sementara di Monumen Ground Zero malam nanti juga akan diisi doa bersama, penyalaan lilin, dan tabur bunga. Kawasan di sana sudah disterilisasi dan seluruh akses jalan menuju Legian ditutup.(AIS)
    Video Terkini