Sukses

Anies Baswedan Segera Swab Kembali Usai 24 Hari Masih Positif Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih terkonfirmasi positif Covid-19 akibat infeksi virus Corona, meski sudah menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri di rumah dinas selama 24 hari.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih terkonfirmasi positif Covid-19 akibat infeksi virus Corona, meski sudah menjalani perawatan medis dan isolasi mandiri di rumah dinas selama 24 hari. Namun, kondisi kesehatannya masih baik.

Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jakarta, Syarief Hidayatullah mengaku baru saja berkomunikasi dengan Anies Baswedan. Rencananya Anies akan tes swab sekali lagi dalam waktu dekat.

"Kondisi Pak Gubernur Anies Baswedan sampai saat ini mulai membaik dan akan menjalankan tes swab sekali lagi. Sudah baikan secara fisik. Tapi memang hasil swabnya terakhir masih positif. Doakan swab lagi nanti negatif," tutur Syarif dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020).

Menurut dia, Anies sama sekali tidak pernah keluar dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, sejak Rabu 2 Desember 2020. Namun, Anies tetap bekerja selama menjalani isolasi mandiri.

"Tidak mungkin ke luar berkantor di Balai Kota. Karena masih positif. Tapi tetap kerja dari rumah dinas, lewat zoom atau virtual," jelas Syarif.

Dia menanggapi sejumlah pernyataan sejumlah pihak yang menduga Anies Baswedan belum kunjung negatif Covid-19 lantaran stres. Dia mengatakan, Anies secara psikologis juga sehata. Malah, lanjut dia, Anies tengah bahagia lantaran menerima sejumlah penghargaan.

Terbaru, Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur Anies Baswedan meraih penghargaan Top Digital Awards 2020 kategori Top Digital Implementation 2020 on Province Government dan Top Digital Transformation Readiness 2020.

Kemudian, Anies Baswedan menerima penghargaan dalam kategori Top Leader on Digital Implementation 2020. Provinsi DKI Jakarta juga meraih penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Provinsi Terinovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jadi beliau terus bekerja karena memikul tanggung jawab yang besar," Syarif menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Senin Masih Positif Covid-19

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan kondisi Anies baik. Meski sampai Senin 21 Desember 2020 lalu, hasil swabnya menunjukkan masih positif Covid-19.

"Sampai hari Senin masih (positif Covid-19)," ucap Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/12/2020).

"Alhamdulillah kondisi Pak Anies sehat, baik selalu interaksi dan Pak Anies selalu ikut rapat, gimana selama ini kita biasa memimpin rapat secara daring, tidak ada masalah," imbuh dia.

Sejak dinyatakan positif Covid-19 pada awal Desember 2020, Anies Baswedan belum mengonfirmasi kembali status kesehatannya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun tidak menyatakan detil, orang nomor 1 di DKI tersebut masih berstatus positif atau sudah negatif dari Covid-19.

Secara normatif, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) DKI Jakarta Sri Haryati menyatakan kondisi Anies Baswedan sehat.

"Sehat. Beliau mengikuti (prosedur kesehatan), didampingi tim kesehatan dan lain-lain," kata Sri saat dikonfirmasi, Selasa 22 Desember 2020 lalu.

Sri mengatakan roda kendali pemerintahan masih dipegang penuh oleh Anies. Bahkan setiap hari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu masih memimpin rapat secara virtual.

Seperti Selasa, Anies memimpin rapat Musrenbang perubahan RPJMD DKI 2017-2022 secara virtual.

Rapat yang dapat diakses melalui channel Youtube Pemprov DKI, Anies menyampaikan sejumlah paparan. Hanya saja, sesekali ia terbatuk. Suaranya pun masih terdengar parau.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • COVID