Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mencanangkan wisata olahraga (sport tourism) untuk dikembangkan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini tidak lain untuk meningkatkan kembali roda ekonomi masyarakat.
"Sport Tourism ini sekarang ini salah satu yang bisa kita sampaikan sebagai the bright sport, karena di tengah pandemi ini justru meningkat luar biasa,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (28/12/2020).
Menurut Sandiaga, Sport tourism bisa dikemas dengan sistem hybrid, yaitu setengah virtual, setengah fisikal.
Advertisement
Politisi Gerindra ini mengatakan saat ini olahraga bukan hanya perkara soal lari, bersepeda, triathlon, renang, hingga mendaki gunung saja. Tetapi bisa dibalut dengan wisata yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomi.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menegaskan, untuk memajukan sport tourism harus memiliki strategi besar. Dari mulai inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
"Menurut saya, kita harus lebih inovatif dan harus kita lakukan dalam kesiapan produk-produk pada setiap destinasi wisata di Tanah Air," kata Sandiaga.
Selain berinovasi, di kala pandemi Covid-19, destinasi wisata harus memenuhi syarat protokol Cleanliness, Healthy, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) atau memenuhi dari segi Kebersinan, Kesehatan, Keselamatan dan Keberlanjutan Lingkungan (K4).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Standar Internasional
Saat kunjungan kerja (Kunker) pertama ke Bali, CHSE telah terpenuhi, salah satunya dengan tersedianya fasilitas tambahan berupa toilet bersih dan kering berstandar internasional. Itu hasil kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemerintah Daerah, pengelola setempat dan masyarakat sekitar.
Sandiaga ingin memastikan pengunjung yang datang ke destinasi wisata, termasuk melakukan sport tourism, tetap bersih dan juga merasa aman.
"Yuk semuanya, kita jaga kebersihan diri kita dan juga kebersihan fasilitas umum sekitar. Ini semua demi kebangkitan pariwisata kita sehingga lapangan kerja kembali tercipta," pungkasnya.
Advertisement