Liputan6.com, Jakarta - Operasi Lilin 2020 berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Tercatat selama tiga hari pelaksanaan Operasi Lilin 2020 ditemukan 25 orang reaktif Covid-19 dari 2.468 orang yang diperiksa.
Mereka terjaring saat menjalani rapid test di pos pengamanan yang tersedia di DKI Jakarta dan beberapa wilayah penyanggah.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Umar Shahab menjelaskan, kepolisian memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan terutama terkait Covid-19. Umar menyebut, rapid test Covid-19 yang diselenggarakan oleh kepolisian tanpa dipunggut biaya alias gratis.
Advertisement
"Hasil pemeriksaan rapid tes gratis total diperiksa 2.468 dengan hasil 2.443 nonreaktif dan 25 reaktif," kata Kombes Umar, Sabtu (26/12/2020).
Hasil rapid test tersebut menjadi rujukan bagi pihak kepolisian untuk melakukan tes PCR bagi masyarakat yang reaktif Covid-19 untuk melakukan tes PCR di puskesmas maupun di rumah sakit.
"Untuk yang reaktif direkomendasikan untuk tes PCR ke puskesmas atau rumah sakit," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
30 Pos Pengamanan Siapkan Rapid Antigen
Sebelumnya, sebanyak 30 pos pengamanan didirikan di sejumlah titik yang menjadi kewenangan Polda Metro Jaya. Berbeda dari pada tahun-tahun sebelumnya, kali ini, pos pengamanan dilengkapi layanan plus.
Layanan plus di sini adalah menyediakan layanan rapid tes Covid-19 antibodi dan rapid antigen secara gratis. Kebijakan bertujuan untuk mengurai antrean yang terjadi di bandara dan stasiun.
Advertisement