Sukses

Kasus Covid-19 Naik, DPRD DKI Minta Pemprov Tambah Tenaga Kesehatan

Sementara itu, jumlah kasus positif virus Corona Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 6.740 orang pada Sabtu (26/12/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Adanya kenaikan jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 di Ibu Kota, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Murah Taufik meminta agar Pemprov DKI Jakarta melakukan penambahan tenaga kesehatan hingga tempat isolasi untuk upaya penanggulangan Covid-19 di Ibu kota.

"Saya kira beriringan dengan itu, begitu ada penambahan ruang tempat tidur, penambahan pasien, saya kira harusnya tenaga medis bertambah," kata Taufik di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (26/12/2020).

Pemenuhan tersebut menurutnya harus segera dipenuhi untuk mengantisipasi adanya penumpukan pasien di RS rujukan Covid-19.

"Jadi jangan sampai ruang tersedia, pasien sudah ada di ruangan tapi yang urus, tenaga medisnya kurang. Saya meminta Pemda DKI segera mempersiapkan tenaga medisnya melihat perkembangan peningkatan yang terpapar," ucapnya.

Sementara itu, jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 6.740 orang pada Sabtu (26/12/2020). Dengan begitu, maka total akumulatif ada 706.837 orang dinyatakan positif Covid-19. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

DKI Jakarta, Provinsi dengan Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi

Di sisi lain, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Provinsi DKI Jakarta tercatat melaporkan penambahan kasus paling tinggi yakni 2.058 orang. Saat ini jumlah akumulatifnya mencapai 173.929 kasus.

Kemudian ada Provinsi Jawa Tengah ada penambahan sebanyak 871 orang dinyatakan positif. Dengan demikian jumlah akumulatif telah mencapai 77.008 kasus.

Selanjutnya di Provinsi Jawa Timur dilaporkan ada penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 803. Sehingga jumlah keseluruhan ada 80.010 orang.