Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan pihaknya tidak pernah merilis kabar telah menemukan adanya rumah penyiksaan yang digunakan aparat kepolisian dalam kasus penembakan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek.
"Jadi kalau ada informasi. Saya pastikan Komnas HAM tidak lernah menemukan rumah tempat penyiksaan. Sampai saat ini kami masih berproses mendetailkan semua peristiwa," tutur Komisioner Komnas HAM Choirul Anam soal penembakan Laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).
Menurut Choirul, pihaknya selalu mengeluarkan rilis resmi baik itu melalui konferensi pers atau pun keterangan tertulis terkait transparansi hasil investigasi kasus penembakan Laskar FPI.
Advertisement
"Statement itu tidak tepat, tidak pernah kamu sampaikan," jelas Choirul.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sengaja Sebar Hoaks
Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin menambahkan, dalam proses penyelidikan kasus penembakan Laskar FPI ini tim menemukan sejumlah fakta. Salah satunya bahwa ada sejumlah pihak yang sengaja menyebarkan hoaks atas investigasi kasus itu.
"Bahkan belakangan sampai menyerang personal Komnas HAM. Saya harapkan ini dihentikan," kata Amiruddin.
Advertisement