Liputan6.com, Jakarta - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) akan menambah kamar rawat inap dan ruang ICU untuk pasien Covid-19. Hal ini untuk terus menekan angka kematian.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan regulasi dari dua sisi. Sisi hulu yang memastikan akan menambah jumlah ruang rawat di Rumah Lawan Covid-19 hingga ICU sebagai ruang rawat bagi pasien dengan gejala serius.
Sementara untuk pasien dengan gejala sedang, pemerintah akan menyiapkan rumah sakit tipe C yang saat ini sedang dibangun di Pakulonan. Dengan kapasitas sebanyak 100 tempat tidur yang diharapkan memadai kebutuhan, sehingga ruang rawat bisa dimanfaatkan oleh pasien positif Covid-19.
Advertisement
"Saat ini, pemda memastikan bahwa ruang rawat untuk pasien sudah terisi hingga 91 persen. Sehingga penambahan kamar harus dilakukan," kata Benyamin, Rabu (30/12/2020)
Benyamin menambahkan, Pemkot akan menyiapkan 150 kasur perawatan transit yang bisa digunakan oleh kasus baru dengan gejala sedang, sambil menunggu ruang perawatan yang mana dibutuhkan pasien. Adapun tempat transit pasien dibagi di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Daftar kecamatan
Untuk Pondok Aren berada di PKM Pondok Betung, Kecamatan Serpong ada di PKM Lengkong Wetan. Kemudian di Ciputat Timur berada di Puskesmas Pondok Ranji, lalu Serpong Utara ada di Puskesmas Pondok Jagung.
"Di Kecamatan Setu ada di PKM Keranggan, di Kecamatan Pamulang ada di PKM Pamulang, dan terakhir di Kecamatan Ciputat ada di PKM Kampung Sawah," kata Benyamin.
Masing-masing puskesmas tersebut disediakan 10 tempat tidur dan akan mulai beroperasi mulai 30 Desember 2020.
Pemkot juga sedang membahas soal kerja sama dengan hotel atau pihak kos-kosan. Yang dimungkinkan bahwa ruang-ruang mereka bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan pelayanan terhadap pasien.
Advertisement