Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik tahun baru 2021 terjadi hari ini, Kamis (31/12/2020). Sejak H-2 hingga H-1 tahun baru, tercatat sebanyak 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta via tol.
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta jelang tahun baru 2021 merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur), GT Cikupa (arah barat), dan GT Ciawi (arah selatan).
"Jumlah ini lebih tinggi 9,4 persen jika dibandingkan lalu lintas new normal," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Kamis.
Advertisement
Ia menjelaskan, mayoritas distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju ke arah timur, yakni sebesar 75.669 kendaraan. Sedangkan yang mengarah ke barat sebesar 41.345 kendaraan, dan arah selatan 33.947 kendaraan.
Untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara, lanjut Heru, pihak Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk menyiapkan diri sebelum memasuki jalan tol.
"Pastikan agar kendaraan maupun pengendara tetap dalam keadaan prima, patuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, serta rambu-rambu dan arahan petugas selama menempuh perjalanan," imbuhnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Lalu Lintas Lancar
Sementara pantauan kepolisian untuk kondisi arus lalu lintas di KM 33 Tol Jakarta-Cikampek, terbilang lancar. Arus lalu lintas di wilayah Polres Metro Bekasi itu didominasi kendaraan pribadi dari arah Jakarta.
"Arus lalu lintas yang datang dari arah barat, dari Jakarta menuju Cikampek saat ini dalam keadaan lancar. Lalu lintas didominasi kendaraan kecil yang mengarah ke timur," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani.
Â
Advertisement