Sandiaga Uno Tegaskan Pemerintah Perhatikan Pelaku Usaha Parekraf

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemeirntah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat serius membantu pelaku ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu dilakukan agar para pelaku ekonomi kreatif yang sangat bergantung dengan pariwisata di Tanah Air bisa tetap bertahan.

Indonesia dan Palestina Sepakat Kolaborasi Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Tampil di Berliner Hoffest Jerman, Sandhy Sondoro Dapat Sambutan Meriah
Investasi Sektor Parekraf Capai Rp862 Miliar dari Hasil Ajang International Tourism Investment Forum 2024

"Kita all out di sektor pariwisata ekonomi kreatif ini untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif di masa-masa yang sangat sulit," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Kamis 31Desember 2020.

Menurut Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu, pagebluk yang melanda tak jadi celah untuk berpaling dari pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Pemerintah akan harus terus berikan perhatian yang baik untuk para pelaku ekonomi kreatif.

Pasalnya, banyak sekali lapangan pekerjaan yang harus tetap dipertahankan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Kita harus tetap berpihak kepada rakyat," kata Sandiaga.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Presiden Jokowi menunjuk Eks Cawapres Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Sandi sempat juga menjadi Wakil Gubernur DKI.

2 dari 2 halaman

Bangkitkan Pariwisata

Dia menegaskan, dalam membangkitkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif ndi Indonesia, tidak ada sedikit pun menuangkan visi pribadinya. Yang ada hanyalah visi Preisden Joko Widodo atau Jokowi. Seluruh program Kemenparekraf mendukung terwujudnya visi presiden tersebut.

Kegiatan-kegiatan penciptaan lapangan kerja berbasis kewirausahaan, baik kewirausahaan sosial maupun bisnis akan masuk dalam pilar kolaborasi. Kolaborasi yang dimaksud yakni dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

"Kita inginkan sektor pariwisata ini bisa pulih dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Ujungnya bisa membuka lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif," pungkasnya.