Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut langkah pertama pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 memasuki tahun 2021 adalah memperketat disiplin protokol kesehatan.
"Untuk memastikan masyarakat sepenuhnya patuh. Penegakan disiplin ini akan terus dilakukan hingga nanti seluruh masyarakat mendapatkan vaksin dan tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok)," kata Wiku dalam siaran persnya, Jumat (1/1/2021).
Menurutnya hal tersebut dinilai penting, sebab tren kasus positif Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan adanya penurunan signifikan.
Advertisement
"Pemerintah juga terus upayakan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang terus diperkuat," lanjut dia.
Wiku menjelaskan, upaya 3T dilakukan untuk memastikan masyarakat yang terlibat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dapat dideteksi lebih cepat. Sehingga, penanganan kesehatan sesuai standar dapat dilakukan dan menekan angka kasus aktif, mengurangi angka kematian serta meningkatkan angka kesembuhan.
"Namun jika kasus positif masih tinggi, pemerintah akan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat. Penting diketahui, mobilitas masyarakat yang tidak terkendali selama pandemi, ini sangat berpotensi meningkatkan angka penularan," ungkap Wiku.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mobilitias Dibatasi
Oleh karenanya, harap Wiku, pembatasan mobilitas dapat menekan penularan yang terjadi.
"Jadi bila seluruh kebijakan dalam rangka upaya penanganan pandemi Covid-19 dipatuhi masyarakat, semoga Indonesia di tahun 2021 lebih aman dan juga bisa lebih produktif," Wiku menandasi.
Advertisement