Liputan6.com, Jakarta: Usai pelantikan di Gedung DPRD DKI, Senin (15/10), Joko Widodo atau Jokowi langsung melakukan tugasnya sebagai Gubernur DKI. Ia melantik sang istri, Iriana Joko Widodo, sebagai Ketua PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2012-2017.
Pelantikan dilakukan Vita Gamawan Fauzi, istri Menteri Dalam Negeri, mewakili istri Wakil Presiden Boediono, Herawati Boediono di ruang di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Pelantikan disaksikan langsung Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang tampak mengenakan setelan jas baju dinas gubernur DKI dan celana bahan warna putih. Sementara, Iriana sendiri mengenakan setelan kebaya berwarna sama.
"Yang saya hormati, Iriana, ini istri saya yang saya cintai dan saya sayangi. Agar ke depan beragam pekerjaan fokus kegiatan diberikan pada kawasan miskin dan fokus pada kawasan kumuh. Itu harapan saya," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi berharap, pergerakan istrinya dalam memimpin PKK tak hanya di kawasan rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, semata. Tapi juga di seluruh wilayah Jakarta, khususnya di daerah kumuh atau yang lebih membutuhkan.
"Jangan sampai nanti gerakannya malah di Menteng. Jadi harus dilakukan di wilayah seperti Tanah Tinggi, Cakung, Cilincing, karena merekalah yang membutuhkan gerakan PKK," ucap Jokowi saat memberi sambutan.(ALI/ANS)
Pelantikan dilakukan Vita Gamawan Fauzi, istri Menteri Dalam Negeri, mewakili istri Wakil Presiden Boediono, Herawati Boediono di ruang di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Pelantikan disaksikan langsung Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang tampak mengenakan setelan jas baju dinas gubernur DKI dan celana bahan warna putih. Sementara, Iriana sendiri mengenakan setelan kebaya berwarna sama.
"Yang saya hormati, Iriana, ini istri saya yang saya cintai dan saya sayangi. Agar ke depan beragam pekerjaan fokus kegiatan diberikan pada kawasan miskin dan fokus pada kawasan kumuh. Itu harapan saya," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi berharap, pergerakan istrinya dalam memimpin PKK tak hanya di kawasan rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, semata. Tapi juga di seluruh wilayah Jakarta, khususnya di daerah kumuh atau yang lebih membutuhkan.
"Jangan sampai nanti gerakannya malah di Menteng. Jadi harus dilakukan di wilayah seperti Tanah Tinggi, Cakung, Cilincing, karena merekalah yang membutuhkan gerakan PKK," ucap Jokowi saat memberi sambutan.(ALI/ANS)