BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Badai Gusty di Perairan Kepri

Cuaca Ekstrem Tenggelamkan Kapal di Perairan Maluku, 14 Tewas — Ilustrasi cuaca ekstrem sebabkan gelombang tinggi di perairan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di Kepulauan Riau. Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh Badai Gusty.

BMKG memprakirakan, terjadi gelombang pasang tinggi disertai angin kencang di Perairan Kepri pada Sabtu (2/1/2021) ini.

Forecasater On Duty BMKG Hang Nadim, Fauzan, mengatakan rata-rata kecepatan angin per jam di wilayah itu berkisar 11-17 KT sejak awal Jumat 1 Januari 2021.

"Apabila terjadi Gusty, maka kecepatan angin tadi bisa mencapai 30 KT atau lebih, dan angin ini lah yang dapat merusak atap, sarana prasaran umum," Kata Fauzan, Batam, Sabtu.

BMKG pun meminta masyarakat waspada akan angin kencang akibat Badai Gusty tersebut. Angin kencang ini berpotensi terjadi dalam skala lokal di wilayah Batam, Lingga, dan Bintan.

"Ketinggian pasang maksimum diprediksi terjadi di wilayah pesisir Batam. Dengan tinggi maksimum 2,6 meter hingga 3,0 meter ” Ujar Fauzan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gelombang tinggi menerjang pinggiran pantai Cilacap. Sebuah kapal terbalik dan akibatnya 10 ABK sempat tenggelam.

2 dari 2 halaman

Soal Badai Gusty

Fazan menjelaskan Badai Gusty merupakan angin kencang berdurasi singkat yang kecepatannya naik mendadak mencapai 15 knot atau lebih dari kecepatan angin rata-rata.

“Angin inilah yang dapat merusak atap, sarana prasarana umum, ” kata Fauzan.

BMKG
Organisasi
BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).
Lihat Selengkapnya
BMKG
Cuaca Ekstrem
Peristiwa
Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.
Lihat Selengkapnya
Cuaca Ekstrem
Badai Gusty